Pasca Gempa Donggala, Facebook Aktifkan Layanan Safety Check

Minggu, 30 September 2018 - 09:27 WIB
Pasca Gempa Donggala,...
Pasca Gempa Donggala, Facebook Aktifkan Layanan Safety Check
A A A
PALU - Facebook mengaktifkan Safety Check atau Pemeriksaan Keselamatan pasca bencana gempa bumi yang melanda Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9) sore.

Layanan ini merupakan salah satu fitur di Facebook yang membantu menginformasikan keselamat para pengguna yang ada di area bencana.

Bagi mereka yang ingin mencari informasi serta kondisi terkini dari kerabat yang terkoneksi di akun Facebook bisa dengan cepat mengetahuinya.

Ketika Facebook mendeteksi terjadi bencana alam di suatu daerah, maka Facebook akan mengaktifkan fitur ini di bagian beranda akun pengguna.

Terdapat dua pilihan untuk mengunakannya, pertama penguna mengonfirmasi keselamatannya dengan memilih "Tell Friends Your Safe". Kedua pengguna bisa menjawab bahwa dirinya tidak sedang berada di area bencana.

"Pemeriksaan Keselamatan merupakan cara yang sederhana dan mudah untuk menginformasikan bahwa Anda berada dalam keadaan selamat serta mengecek keadaan orang lain setelah suatu krisis atau bencana alam terjadi," tulis Facebook dalam keterangan resminya yang diterima SINDOnews, Sabtu (29/9/2018).

"Kami harap masyarakat di sekitar area bencana dapat merasa terbantu dengan adanya fitur ini untuk memberitahukan kerabat dan keluarga mereka bahwa mereka berada dalam keadaan selamat," lanjut tulisan tersebut.

Bagi para pengguna yang ingin memastikan keselamatan kerabat di area bencana, penggna tinggal membuka laman "Penanggulangan Krisi" di Facebook.

Lalu akan muncul area bencana terbaru, kemudian pengguna memilih area bencara yang dituju. Kemudian akan muncul feed terkait berita dari media, foto, video, dan unggahan terakhir terkait bencana. Dibagian kanan atas, terdapat informasi soal kerabat pengguna Facebook yang terkena dampak bencana.

Hingga saat ini, sudah lebih dari 250 permintaan bantuan yang masuk melalui Community Help.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4060 seconds (0.1#10.140)