'Bug' Twitter Buat DM Dibaca Pihak Ketiga
A
A
A
SAN FRANSISCO - Direct Message (DM) di platform sosial media Twitter, terekspos ke pengembang pihak ketiga. Hal itu disebabkan oleh bug yang menyelinap di sistem layanan Twitter.
Diberitakan laman dari Fox News, Senin (25/9/2018) Twitter pada akhir pekan lalu mengakui bahwa memang ada bug disistemnya.
Bug itu rupanya sudahmuncul lebih dari setahun lalu tepatnya Mei 2017 dan mereka mengklaim sudah berhasil diperbaiki. Meski begitu, bug muncul kembali pada 10 September 2018. Twitter pun dengan segera memperbaiki bug tersebut.
"Kami sangat menyesal ini terjadi," tulis Twitter. "Kami mengakui dan menghargai kepercayaan yang Anda berikan kepada kami, dan kami berkomitmen untuk mendapatkan kepercayaan itu setiap hari."
Pada saat yang sama, Twitter juga menghimbau bagi para pengembang untuk memastikan mereka menghapus informasi yang seharusnya tidak mereka miliki.
Twitter kini memiliki lebih dari 336 juta pengguna aktif bulanan, yang berarti lebih dari 3 juta pengguna berpotensi terkena dampak bug tersebut. Perusahaan ini memberi tahu individu melalui pemberitahuan dalam aplikasi dan melalui Twitter.com
Diberitakan laman dari Fox News, Senin (25/9/2018) Twitter pada akhir pekan lalu mengakui bahwa memang ada bug disistemnya.
Bug itu rupanya sudahmuncul lebih dari setahun lalu tepatnya Mei 2017 dan mereka mengklaim sudah berhasil diperbaiki. Meski begitu, bug muncul kembali pada 10 September 2018. Twitter pun dengan segera memperbaiki bug tersebut.
"Kami sangat menyesal ini terjadi," tulis Twitter. "Kami mengakui dan menghargai kepercayaan yang Anda berikan kepada kami, dan kami berkomitmen untuk mendapatkan kepercayaan itu setiap hari."
Pada saat yang sama, Twitter juga menghimbau bagi para pengembang untuk memastikan mereka menghapus informasi yang seharusnya tidak mereka miliki.
Twitter kini memiliki lebih dari 336 juta pengguna aktif bulanan, yang berarti lebih dari 3 juta pengguna berpotensi terkena dampak bug tersebut. Perusahaan ini memberi tahu individu melalui pemberitahuan dalam aplikasi dan melalui Twitter.com
(wbs)