Bos Twitter Ingin Pengguna Medsos Bisa Pilih Algoritma Sendiri
loading...
A
A
A
MENLO PARK - CEO Twitter Jack Dorsey membayangkan di masa depan pengguna media sosial dapat memilih apa yang akan dilihat sesuai dengan pilihan algoritma rekomendasi favorit, daripada mengandalkan satu perusahaan pengendali untuk melakukannya.
Saat berbicara dengan investor, Dorsey memperluas visinya tentang cara kerja jaringan sosial yang terdesentralisasi, dan mengapa Twitter ingin membuat jaringan yang berada di luar kendali mereka atau perusahaan lain mana pun.
Dorsey mengatakan Twitter akan mendapat keuntungan dengan memiliki akses ke "korpus percakapan yang jauh lebih besar" di mana ia dapat menampilkan konten yang relevan kepada pengguna.
"Di situlah kami akan kompetitif," katanya dikutip dari The Verge, Rabu (10/2/2021).
Dorsey mengatakan Twitter bersemangat untuk membangun fitur yang akan memberi orang lebih banyak pilihan atas apa yang mereka lihat
"Anda dapat membayangkan tampilan algoritme peringkat seperti app store yang memberi orang fleksibilitas tinggi untuk melihat posting apa yang diletakkan di depan mereka," ujar Dorsey.'
BACA JUGA- AstraZeneca Keok, Jenis Covid-19 di Afsel Lebih Kuat dari Mutasi di Inggris
Twitter dapat membuat algoritma peringkatnya sendiri untuk dipilih orang dan menawarkan "pasar" tempat orang memilih opsi yang berbeda.
Saat berbicara dengan investor, Dorsey memperluas visinya tentang cara kerja jaringan sosial yang terdesentralisasi, dan mengapa Twitter ingin membuat jaringan yang berada di luar kendali mereka atau perusahaan lain mana pun.
Dorsey mengatakan Twitter akan mendapat keuntungan dengan memiliki akses ke "korpus percakapan yang jauh lebih besar" di mana ia dapat menampilkan konten yang relevan kepada pengguna.
"Di situlah kami akan kompetitif," katanya dikutip dari The Verge, Rabu (10/2/2021).
Dorsey mengatakan Twitter bersemangat untuk membangun fitur yang akan memberi orang lebih banyak pilihan atas apa yang mereka lihat
"Anda dapat membayangkan tampilan algoritme peringkat seperti app store yang memberi orang fleksibilitas tinggi untuk melihat posting apa yang diletakkan di depan mereka," ujar Dorsey.'
BACA JUGA- AstraZeneca Keok, Jenis Covid-19 di Afsel Lebih Kuat dari Mutasi di Inggris
Twitter dapat membuat algoritma peringkatnya sendiri untuk dipilih orang dan menawarkan "pasar" tempat orang memilih opsi yang berbeda.
(wbs)