Twitter Akan Blokir Tautan yang Sebar Ujaran Kebencian
loading...
A
A
A
MENLO PARK - Twitter telah memperbarui platformnya dengan pembaruan aturan kebijakan. Dalam aturan baru tersebut, Twitter mempersulit pengguna yang menyebarkan cuitan ujaran kebencian dan konten kekerasan..( Baca juga:Cadas, Bahlil Tekankan Tak Boleh Ada PHK di Industri Padat Karya )
Perusahaan memperbarui kebijakannya bagi pengguna yang menyebarkan tautan URL konten berisikan kekerasan, ujaran kebencian akan diblokir oleh Twitter tautan tersebut.
"Tujuan kami adalah memblokir tautan dengan cara yang konsisten dengan cara kami menghapus Tweet yang melanggar aturan kami," tulis perusahaan itu dalam sebuah pernyataan dikutip dari Engadget, Kamis (30/7/2020).
https://twitter.com/TwitterSupport/status/1288241107667529728
Sebelumnya, Twitter sudah memiliki aturan yang melarang ujaran kebencian dan kekerasan dalam cuitan, tetapi kebijakan itu tidak mencakup konten yang ditautkan.
Jadi, pengguna tetap bisa menyebarkan ujaran kebencian dengan sebuah tautan, karena jika diposting secara langsung dalam sebuah cuitan tentu hal ini akan melanggar peraturan kebijakan Twitter.
Kebijakan baru yang mulai berlaku 30 Juli ini, Twtiter dapat memblokir URL tertentu agar tidak dibagikan di platformnya. Perusahaan juga akan menangguhkan akun yang sering berbagi jenis tautan ini.
Perusahaan memperbarui kebijakannya bagi pengguna yang menyebarkan tautan URL konten berisikan kekerasan, ujaran kebencian akan diblokir oleh Twitter tautan tersebut.
"Tujuan kami adalah memblokir tautan dengan cara yang konsisten dengan cara kami menghapus Tweet yang melanggar aturan kami," tulis perusahaan itu dalam sebuah pernyataan dikutip dari Engadget, Kamis (30/7/2020).
https://twitter.com/TwitterSupport/status/1288241107667529728
Sebelumnya, Twitter sudah memiliki aturan yang melarang ujaran kebencian dan kekerasan dalam cuitan, tetapi kebijakan itu tidak mencakup konten yang ditautkan.
Jadi, pengguna tetap bisa menyebarkan ujaran kebencian dengan sebuah tautan, karena jika diposting secara langsung dalam sebuah cuitan tentu hal ini akan melanggar peraturan kebijakan Twitter.
Kebijakan baru yang mulai berlaku 30 Juli ini, Twtiter dapat memblokir URL tertentu agar tidak dibagikan di platformnya. Perusahaan juga akan menangguhkan akun yang sering berbagi jenis tautan ini.
(wbs)