Menghitung Harga Apple iPhone 9 dan Kapan Tanggal Rilisnya

Minggu, 29 Juli 2018 - 10:01 WIB
Menghitung Harga Apple...
Menghitung Harga Apple iPhone 9 dan Kapan Tanggal Rilisnya
A A A
CUPERTINO - Harga jual rata-rata iPhone mencapai rekor USD652 pada 2017 kemarin. Sementara penjualan berkelanjutan dari iPhone X, serta trio baru dari handset notch yang akan menggantikannya diperkirakan mendorong ke angka USD738 tahun fiskal saat ini.

Mungkin angka ini merupakan skenario yang agak berlebihan karena banyak orang yang "menjaga" ponselnya lebih lama. Sementara laju pertumbuhan pasar smartphone melambat belakangan ini.

Dilansir dari laman GSM Arena, Sabtu (28/7/2018), mereka sudah mengantongi prediksi dari harga iPhone X (2018), X Plus dan kapan rilis dari ponsel tersebut.

Apple memang mengarah mengubah struktur harga untuk tahun 2018 dari iPhone barunya. Sekuel iPhone X (2018) diyakini membawa layar OLED 5,8 inci. Dengan panel OLED, maka harga perangkat di kisaran USD800-900, tergantung pada konfigurasi penyimpanannya.

Lalu ada versi X Plus yang membawa layar 6,5 inci OLED panel. Panel ini sanggup melonjakan harga di kisaran USD900-1.000. Sementara ponsel model "terjangkau" membawa layar LCD 6,1 inci dengan harga USD600-700, tergantung pada konfigurasi penyimpanan.

Seorang analis Morgan Stanley telah menjalankan penelitian guna mengetahui harga jual dari ponsel pintar baru dari Apple. Dari penelitian itu, ditarik kesimpulan rata-rata harga jualnya. Untuk iPhone dengan layar terluas dibandingkan produksi sebelumnya diskenariokan dijual USD999.

Menyusul kemudian di bawahnya sekuel iPhone X 2018 seharga USD799. Lalu iPhone LCD bisa dihargai dengan angka awalan USD699-769, tergantung pada model prediksi yang digunakannya.

Terkait hal ini, Kepala Riset Morgan Stanley berpendapat, Apple's ASP dapat memberikan 2% ke atas atau ke bawah dari rekor kuartal terakhir, tergantung pada campuran yang berhasil dijual Apple. Dengan demikian, prediksi itu menepis ramalan sebelumnya. Awalnya, diramalkan iPhone 6.1 dijual mulai USD599 atau USD549. Nah, jangan lupa bahwa Apple dapat mengeluarkan model dual-SIM untuk pertama kalinya. Ini sama persis dengan LCD murahan iPhone dan X Plus high-end yang mungkin mendarat dalam dua konfigurasi. Tepatnya dual-SIM yang mungkin ditakdirkan untuk pasar Asia.

Kapan akan diluncurkan? Biasanya jajaran iPhone terbaru dirilis pertengahan September. Hanya ada banyak rumor yang menyebutkan iPhone 2018 dengan layar LCD dan kamera tunggal dirilis pada bulan Oktober atau akhir November.

Artinya molor dari jangka waktu peluncuran yang biasa dilakukan untuk iPhone. Tapi jangan lupa bahwa tahun lalu, iPhone X yang dikirim jauh lebih lambat dari iPhone 8 dan 8 Plus, karena masalah hasil produksi dengan kit kamera TrueDepth yang diperlukan untuk FaceID.

Nah tahun ini produksi TrueDepth seharusnya sudah dikuasai, tapi panel LCD dilaporkan menyebabkan masalah hasil yang sama. Apple diduga menugasi JDI dengan teknologi layar Aktif Penuh, serta LG Display untuk memproduksi panel 6,1 inci.

Diklaim berdimensi 150,9 x 76,5 x 7,7 mm, iPhone yang akan datang ini bisa dibilang telepon layar lebar pertama Apple dalam bodi yang cukup kompak. Begitu juga dengan label "harga terjangkau" untuk harga standar perusahaan.

Jangka waktu yang dijadwalkan bagi komponen model OLED masuk ke perakit iPhone seperti Foxconn dan Pegatron untuk perakitan akhir jatuh pada Juli. Sedangkan jadwal komponen untuk model LCD dilakukan pada bulan Agustus. Dua model OLED kemungkinan siap sekitar satu bulan lebih awal dari model LCD hemat biaya, sesuai dengan rencana saat ini.

Di sisi baiknya, peluncuran iPhone LCD yang datang lebih lambat dari penerus OLED high-end iPhone X dapat memaksa para peng-upgrade awal guna berbelanja untuk model yang lebih mahal tahun ini.

Itu akan menjadi kebalikan dari strategi Apple di 2017 yang menyebabkan penjualan X "hangat" dibandingkan banyak perkiraan. Analis memperingatkan bahwa, karena rilis tertunda, Apple dapat menjual hanya 30-40 juta unit iPhone LCD tahun fiskal ini dan 75 juta panel OLED.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6851 seconds (0.1#10.140)