Seret Sumber Air, Sharp Indonesia Tawarkan Solusinya

JAKARTA - Membaca peluang pasar, PT Sharp Electronics Indonesia mulai akhir Juni lalu memproduksi massal mesin pompa air. Ini menjadi salah satu bukti pabrikan elektronik Jepang itu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

“Konsumen setia kami pasti ingat produk pompa air yang pernah kami luncurkan beberapa tahun silam dan terbilang cukup sukses. Untuk itu, tahun ini kami beranikan untuk memunculkan kembali pompa air dengan spesifikasi yang sudah jauh lebih maju dibandingkan tipe sebelumnya,” ungkap Ardy, Assistant General Manager PT Sharp Electronics Indonesia di Jakarta, Senin (16/7/2018).

Pompa air keluaran Sharp Indonesia dilengkapi dengan fitur berbeda-beda yang telah disesuaikan kondisi kedalaman sumur di Indonesia. Ketiga jenis pompa air ini adalah pompa sumur dangkal, pompa sumur dalam, dan pompa celup sumur rendam. Dia pun menjamin distribusi air dengan pompa air terbaru Sharp dipastikan lancar dan bebas kendala.

Pada tipe pompa sumur dangkal, kata Ardy, konsumen dapat memilih tipe otomatis dan nonotomatis. Salah satu kelemahan pompa air yang cenderung rentan rusak telah ditanggulangi pada pompa air ini. Selain impeller dari kuningan yang resisten terhadap suhu tinggi dan gesekan, badan pompa juga diciptakan tahan karat. "Ditambah lagi dengan 100% kawat gulungan motor yang terbuat dari tembaga, sehingga membuatnya lebih awet serta thermal protector yang ikut melindungi pompa," kata Ardy.

Dengan penggunaan listrik (output) sebesar 125 watt, pompa air tipe sumur dangkal (SPS-109SN dan SPS-129SA) dapat mengeluarkan air tanpa menghasilkan suara berisik. Pompa air sumur dangkal otomatis juga selangkah lebih maju dibanding tipe nonotomatis. Tepatnya, konsumen tidak perlu lagi mematikan pengatur tekanan (pressure switch) meski pompa tidak sedang digunakan.

Bagi konsumen yang memiliki kondisi kedalaman air lebih dalam, Sharp Indonesia menyiapkan pompa sumur dalam tipe SPS-306JP dan SPS-316JP. Dengan kapasitas yang lebih besar yakni 31L, tipe SPS-306JP juga tangguh berkat impeller yang terbuat dari bahan noryl yang dapat menghasilkan aliran air yang lebih besar.

Dia menuturkan, konsumen tak perlu lagi cemas dengan bahan pada pressure tank ini karena materialnya berkualitas tinggi, lebih kuat, tahan lama, dan antikarat. Perbedaan kedua tipe hanya terletak pada jet assy yang dibenamkan dalam SPS-316JP. Untuk menggunakan kedua tipe ini dibutuhkan sekitar 250 watt listrik.

Satu lagi yang dapat menjadi pilihan konsumen adalah pompa celup sumur rendam. Kapasitasnya beragam hingga mencapai 45 liter dengan input sebanyak 0,37 kW. "Selain suara yang ramah, pompa celup sumur rendam juga dilapisi stainless steel antikarat sehingga problematika seperti karatan dapat dicegah," tambahnya.

Konsumen yang tertarik memilih pompa air dari Sharp untuk melancarkan operasional rumah tangganya, dapat langsung mengunjungi seluruh cabang Sharp Indonesia dan dealer utama Sharp. Rentang harganya pun cukup beragam, mulai Rp419.000 untuk pompa sumur dangkal nonotomatis hingga Rp2 juta pada pompa celup sumur rendam.

“Meski terbilang baru dibandingkan dengan kategori produk lainnya, tapi kami cukup yakin bisa melampaui target penjualan sebesar 150.000 unit di tahun ini. Harapannya pompa air ini juga bisa menyumbang 12,5% market share Sharp secara keseluruhan,” pungkas Ardy.