Huawei Punya Teknologi Pengisiian Daya Baterai Tercepat di Dunia

BEIJING - Dalam beberapa tahun terakhir, produsen ponsel pintar mulai lebih banyak fokus pada teknologi pengisian cepat. Bahkan Apple memanfaatkan teknologi tersebut sejak tahun lalu.

Teknologi ini bukan hanya membantu perusahaan untuk melakukan pemasaran, tapi juga dapat menolong mereka membuat baterai berdaya besar dengan desain tipis. Saat ini, pemuncak teknologi pengisian daya tercepat adalah Oppo dengan Super VOOC-nya.

Teknologi tersebut baru-baru ini digunakan dalam ponsel Lamborghini Edition dari flagship Find X. Super VOOC dilaporkan sanggup mengisi penuh baterai 3.400 mAh hanya dalam waktu 35 menit.

Namun laman Dealntech, Jumat (13/7/2018) menyebutkan, kemampuan Oppo itu akan tergeser. Ini merujuk daftar sertifikasi terbaru China yang mencatat Huawei segera melepaskan charger dengan kemampuan melampaui Oppo, dalam hal kecepatan.

Pada 2016, produsen ponsel nomor tiga dunia itu mengungkap teknologi Honor Magic-nya yang memungkinkan baterai diisi penuh dalam 45 menit dengan menggunakan konfigurasi 5V/8A. Tetapi pengisi baterai terbarunya menggunakan pengaturan 10V/4A yang diklaim jauh lebih kuat.

Hal ini memungkinkan output daya masuk setinggi 40W - hampir dua kali lipat 22W yang saat ini mampu dicapai oleh charger Huawei- dan berpotensi mengurangi waktu pengisian hingga di bawah 30 menit. Sehingga kecepatan mereka dalam pengisian daya melampaui teknologi Oppo.

Sampai sekarang belum ada indikasi kapan Huawei berencana merilis teknologi barunya. Namun, dengan seri Mate 20 untuk ponsel unggulannya yang akan diluncurkan pada Oktober mendatang, merek China itu diprediksi siap mengikutsertakannya dalam perangkat. Atau mungkin setidaknya di Mate 20 Pro premium yang membawa layar OLED fleksibel 6,9 inci.