Baterai Terbukti Super Lama, Lemah di Kemampuan Perekaman Video
A
A
A
TORONTO - Entah bagaimana BlackBerry berhasil bertahan hidup setelah mengalami krisis yang mendekati kebangkrutan beberapa tahun lalu. Yang jelas, sejak TCL memperoleh lisensi untuk memproduksi unit bermerek BlackBerry, perusahaan yang sempat menguasai pasar ponsel pintar dunia itu mulai merambat naik ke permukaan kembali.
BlackBerry rebound hingga akhirnya memutuskan mengadopsi platform Google Android. Dan puncaknya adalah tahun lalu, yakni peluncuran KEYone yang mendapat banyak pujian.
Ingin mendulang sukses lagi, TCL baru-baru ini mengumumkan kehadiran BlackBerry KEY2 sebagai generasi selanjutnya dari KEYone keyboard QWERTY. Ponsel cerdas tersebut mengikuti jejak pendahulunya dengan mempertahankan faktor bentuk, tapi hadir dengan desain tweak, fitur baru, dan semua peningkatan perangkat keras yang ditemukan pada ponsel sebelumnya.
Seperti apa kemampuannya, berikut adalah review yang sudah dilakukan oleh Phone Arena terhadap flagship baru ponsel merek Kanada tersebut:
Desain
Dari sisi desain, ponsel terbaru lebih ramping dan lebih elegan daripada KeyOne. BlackBerry KEY2 memang membuat beberapa perbaikan yang mencolok. Salah satu perubahan yang paling menonjol adalah bodi lebih ramping, yakni 8,5 mm, sehingga membuatnya jauh lebih ramping dan ringan.
Sementara desain keseluruhan terlihat familiar karena KEY2 menggunakan alumunium seri-7000 pada bingkainya. Lalu bodi penutup belakang menggunakan pola berlian guna memberikan tampilan full nuansa premium.
Ditambah sensor sidik jari yang tertanam di tombol spasi dan jack headphone 3,5 mm. Datang untuk model ponsel keyboard, BlackBerry Key2 layak bertarung pada sisi desain.
Keyboard
Keyboard-nya telah dirancang ulang dengan peningkatan 20% pada tinggi kunci, membuatnya lebih dapat dibedakan dengan sentuhan. Di atas itu, tombol cepatnya juga ikut didongkrak naik. Sekarang memungkinkan pengguna untuk lebih banyak mengakses cepat ke semua aplikasi favorit pengguna.
Sama seperti sesuatu yang baru, dibutuhkan sedikit latihan untuk berkenalan dengan keyboard. Namun kadang-kadang kita merasa seolah-olah keyboard sentuh-enabled, yang dapat digunakan untuk menggulir dan tepat menempatkan kursor saat mengetik.
Display
Di atas kertas, tidak banyak perubahan dengan tampilan KEY2. Antara lain, layar IPS LCD berukuran 4,5 inci, 1.080 x 1.620 dengan trio tombol Android kapasitif di bawahnya. Untuk sebagian besar tujuan, hal itu dirasakan efektif, terutama ketika mengetik pesan, melihat bahwa layar tidak ditempati oleh keyboard di layar.
Ini juga sangat efektif dengan aplikasi side-by-side multitasking yang menghilangkan kerumitan yang muncul ketika kebutuhan untuk mengetik sesuatu muncul. Menimbang secara keseluruhan, unit tidak cukup menciptakan rasa kagum dibandingkan layar lainnya.
Tampilan Antar-Muka
Ketika menyangkut keamanan dan privasi, BlackBerry KEY2 tak tertandingi di arena ini, seperti pendahulunya. Anda akan menemukan alat yang berguna untuk menjaga kerahasiaan ponsel, seperti DTEK Security untuk memantau telepon dan memperingatkan pengguna. Lalu Privacy Shade yang sanggup menghilangkan mata-mata yang mengintip materi dari ponsel.
Belum lagi Private Locker yang tidak hanya menyimpan konten dan menjadikannya pribadi, seperti file dan foto. Tetapi dapat menghapus riwayat penelusuran Anda secara otomatis sekaligus keluar dari Browser Fokus Firefox Mozilla.
Saat digunakan, software antarmuka mematuhi setiap permintaan pengguna karena dapat menyelesaikan multitasking secara berdampingan tanpa mengorbankan ruang di layar saat mengetik. BlackBerry Hub adalah portal lain yang membantu dalam pengalaman produktivitas dengan menggabungkan konten dari berbagai sumber dan menempatkannya di satu tempat. Secara visual, kami akui bahwa itu bisa tampak sedikit kuno, tetapi itu tidak menghalangi pengalaman dengan cara apa pun.
Prosesor dan Kinerja Ponsel
Sulit mengklasifikasikan KEY2 sebagai smartphone high-end, terutama ketika mayoritas flagship menggunakan platform Qualcomm Snapdragon 845.
Dengan KEY2, TCL lebih memilih untuk mengemas Qualcomm Snapdragon 660 SoC dual-core dengan RAM 6 GB dan Adreno 512 GPU. Pada tingkat yang dangkal, kebanyakan orang akan menemukan kinerjanya cukup bagus, terutama untuk tugas-tugas yang berpusat pada produktivitas. Tetapi fitur ini tenggelam jika menyangkut penggunaan aplikasi game.
Penyimpanan internalnya tak masalah. Sebab ponsel menyediakan ruang seluas 64 GB dan jika dianggap kurang masih ada slot kartu microSD yang tersedia.
Dapur Kamera
Sesuai dengan perkembangan zaman, BlackBerry KEY2 tahun ini menerima konfigurasi dual-kamera baru. Kamera 12 MP ganda dipecah menjadi sensor utama dengan lensa aperture f/1.8, 1.28 μm piksel dan bidang pandang 79,2 derajat. Sedangkan sensor sekunder memiliki aperture f/2.6 dengan 1,0 μm piksel dan zoom optik 2x (50 derajat FoV).
Dua hal di atas adalah duet yang menjanjikan dalam fotografi, terlebih ketika disertai dengan flash LED dual-tone, pengambilan video 4K, dan zoom optik yang tepat. Sementara pada bagian depannya membawa kamera 8 MP untuk selfie.
Kamera ganda memungkinkan KEY2 untuk mengambil bidikan potret di mana subjek ditangkap dalam fokus. Lalu area latar belakang sekitarnya ngeblur. Adapun fitur kamera meliputi mode manual, panorama, gerakan lambat, dan pemindai barcode.
Sama seperti pendahulunya, KEY2 memunculkan pengalaman yang memuaskan dengan kameranya. Itu terlihat jelas ketika kondisinya ideal, karena kamera memberikan detail tajam, kaya warna.
Cukup mengesankan, bahkan berhasil melakukan dengan baik dengan bidikan bokeh. Namun kamera terus berjuang dalam kondisi cahaya rendah. Ini bagus ketika menangani adegan kontras tinggi di malam hari, tapi ketika sebagian besar komposisi objek tidak memiliki cahaya, saat itulah kualitasnya sangat menurun.
Pada sisi video, meskipun menawarkan "stabilisasi video yang disempurnakan" dengan penangkapan 1080p, rekaman gambar terus tampak goyah. Kondisi ini ditemukan juga sewaktu objek di bawah cahaya redup. Karena itu, sulit merekomendasikan KEY2 sebagai alat perekam video momen bersejarah Anda.
Daya Tahan BateraiDi atas kekurangannya itu, hal yang paling memuaskan tentang BlackBerry KEY2 harus ialah daya tahan baterainya yang ekstra panjang. Lamanya durasi operasional ponsel terkait sel baterai 3.500 mAh.
Sesuai klaimnya, kita mendapatkan dua hari penuh penggunaan normal. Sangat sedikit ponsel yang dapat mencapai kemampuan operasional dari KEY2.
KEY2 juga meningkatkan waktu pengisian daya pendahulunya, yakni dengan hanya selama 90 menit. Sayang unit tidak mendukung pengisian daya nirkabel.Kualitas Panggilan
BlackBerry KEY2 cukup memadai dengan panggilan telepon. Melalui lubang suara, suara lawan bicara terdengar keras meski di lingkungan yang bising.
Menggunakan speakerphone juga tidak menghadirkan masalah apa pun. Suaranya terbilang "bulat".
Dengan harga USD650, ponsel itu bersaing dengan kompetitor di ceruk pasar yang hampir serupa. Di sana ada OnePlus 6 yang dijual dengan harga lebih murah dan menggunakan chipset Snapdragon 845.
Namun jika harga tetap sama seperti pendahulunya yakni USD550, BlackBerry KEY2 bisa menjadi pesaing kuat di ruang pasar mid-range. Tapi kenyataannya, harga dibanderol USD100 lebih mahal.
BlackBerry rebound hingga akhirnya memutuskan mengadopsi platform Google Android. Dan puncaknya adalah tahun lalu, yakni peluncuran KEYone yang mendapat banyak pujian.
Ingin mendulang sukses lagi, TCL baru-baru ini mengumumkan kehadiran BlackBerry KEY2 sebagai generasi selanjutnya dari KEYone keyboard QWERTY. Ponsel cerdas tersebut mengikuti jejak pendahulunya dengan mempertahankan faktor bentuk, tapi hadir dengan desain tweak, fitur baru, dan semua peningkatan perangkat keras yang ditemukan pada ponsel sebelumnya.
Seperti apa kemampuannya, berikut adalah review yang sudah dilakukan oleh Phone Arena terhadap flagship baru ponsel merek Kanada tersebut:
Desain
Dari sisi desain, ponsel terbaru lebih ramping dan lebih elegan daripada KeyOne. BlackBerry KEY2 memang membuat beberapa perbaikan yang mencolok. Salah satu perubahan yang paling menonjol adalah bodi lebih ramping, yakni 8,5 mm, sehingga membuatnya jauh lebih ramping dan ringan.
Sementara desain keseluruhan terlihat familiar karena KEY2 menggunakan alumunium seri-7000 pada bingkainya. Lalu bodi penutup belakang menggunakan pola berlian guna memberikan tampilan full nuansa premium.
Ditambah sensor sidik jari yang tertanam di tombol spasi dan jack headphone 3,5 mm. Datang untuk model ponsel keyboard, BlackBerry Key2 layak bertarung pada sisi desain.
Keyboard
Keyboard-nya telah dirancang ulang dengan peningkatan 20% pada tinggi kunci, membuatnya lebih dapat dibedakan dengan sentuhan. Di atas itu, tombol cepatnya juga ikut didongkrak naik. Sekarang memungkinkan pengguna untuk lebih banyak mengakses cepat ke semua aplikasi favorit pengguna.
Sama seperti sesuatu yang baru, dibutuhkan sedikit latihan untuk berkenalan dengan keyboard. Namun kadang-kadang kita merasa seolah-olah keyboard sentuh-enabled, yang dapat digunakan untuk menggulir dan tepat menempatkan kursor saat mengetik.
Display
Di atas kertas, tidak banyak perubahan dengan tampilan KEY2. Antara lain, layar IPS LCD berukuran 4,5 inci, 1.080 x 1.620 dengan trio tombol Android kapasitif di bawahnya. Untuk sebagian besar tujuan, hal itu dirasakan efektif, terutama ketika mengetik pesan, melihat bahwa layar tidak ditempati oleh keyboard di layar.
Ini juga sangat efektif dengan aplikasi side-by-side multitasking yang menghilangkan kerumitan yang muncul ketika kebutuhan untuk mengetik sesuatu muncul. Menimbang secara keseluruhan, unit tidak cukup menciptakan rasa kagum dibandingkan layar lainnya.
Tampilan Antar-Muka
Ketika menyangkut keamanan dan privasi, BlackBerry KEY2 tak tertandingi di arena ini, seperti pendahulunya. Anda akan menemukan alat yang berguna untuk menjaga kerahasiaan ponsel, seperti DTEK Security untuk memantau telepon dan memperingatkan pengguna. Lalu Privacy Shade yang sanggup menghilangkan mata-mata yang mengintip materi dari ponsel.
Belum lagi Private Locker yang tidak hanya menyimpan konten dan menjadikannya pribadi, seperti file dan foto. Tetapi dapat menghapus riwayat penelusuran Anda secara otomatis sekaligus keluar dari Browser Fokus Firefox Mozilla.
Saat digunakan, software antarmuka mematuhi setiap permintaan pengguna karena dapat menyelesaikan multitasking secara berdampingan tanpa mengorbankan ruang di layar saat mengetik. BlackBerry Hub adalah portal lain yang membantu dalam pengalaman produktivitas dengan menggabungkan konten dari berbagai sumber dan menempatkannya di satu tempat. Secara visual, kami akui bahwa itu bisa tampak sedikit kuno, tetapi itu tidak menghalangi pengalaman dengan cara apa pun.
Prosesor dan Kinerja Ponsel
Sulit mengklasifikasikan KEY2 sebagai smartphone high-end, terutama ketika mayoritas flagship menggunakan platform Qualcomm Snapdragon 845.
Dengan KEY2, TCL lebih memilih untuk mengemas Qualcomm Snapdragon 660 SoC dual-core dengan RAM 6 GB dan Adreno 512 GPU. Pada tingkat yang dangkal, kebanyakan orang akan menemukan kinerjanya cukup bagus, terutama untuk tugas-tugas yang berpusat pada produktivitas. Tetapi fitur ini tenggelam jika menyangkut penggunaan aplikasi game.
Penyimpanan internalnya tak masalah. Sebab ponsel menyediakan ruang seluas 64 GB dan jika dianggap kurang masih ada slot kartu microSD yang tersedia.
Dapur Kamera
Sesuai dengan perkembangan zaman, BlackBerry KEY2 tahun ini menerima konfigurasi dual-kamera baru. Kamera 12 MP ganda dipecah menjadi sensor utama dengan lensa aperture f/1.8, 1.28 μm piksel dan bidang pandang 79,2 derajat. Sedangkan sensor sekunder memiliki aperture f/2.6 dengan 1,0 μm piksel dan zoom optik 2x (50 derajat FoV).
Dua hal di atas adalah duet yang menjanjikan dalam fotografi, terlebih ketika disertai dengan flash LED dual-tone, pengambilan video 4K, dan zoom optik yang tepat. Sementara pada bagian depannya membawa kamera 8 MP untuk selfie.
Kamera ganda memungkinkan KEY2 untuk mengambil bidikan potret di mana subjek ditangkap dalam fokus. Lalu area latar belakang sekitarnya ngeblur. Adapun fitur kamera meliputi mode manual, panorama, gerakan lambat, dan pemindai barcode.
Sama seperti pendahulunya, KEY2 memunculkan pengalaman yang memuaskan dengan kameranya. Itu terlihat jelas ketika kondisinya ideal, karena kamera memberikan detail tajam, kaya warna.
Cukup mengesankan, bahkan berhasil melakukan dengan baik dengan bidikan bokeh. Namun kamera terus berjuang dalam kondisi cahaya rendah. Ini bagus ketika menangani adegan kontras tinggi di malam hari, tapi ketika sebagian besar komposisi objek tidak memiliki cahaya, saat itulah kualitasnya sangat menurun.
Pada sisi video, meskipun menawarkan "stabilisasi video yang disempurnakan" dengan penangkapan 1080p, rekaman gambar terus tampak goyah. Kondisi ini ditemukan juga sewaktu objek di bawah cahaya redup. Karena itu, sulit merekomendasikan KEY2 sebagai alat perekam video momen bersejarah Anda.
Daya Tahan BateraiDi atas kekurangannya itu, hal yang paling memuaskan tentang BlackBerry KEY2 harus ialah daya tahan baterainya yang ekstra panjang. Lamanya durasi operasional ponsel terkait sel baterai 3.500 mAh.
Sesuai klaimnya, kita mendapatkan dua hari penuh penggunaan normal. Sangat sedikit ponsel yang dapat mencapai kemampuan operasional dari KEY2.
KEY2 juga meningkatkan waktu pengisian daya pendahulunya, yakni dengan hanya selama 90 menit. Sayang unit tidak mendukung pengisian daya nirkabel.Kualitas Panggilan
BlackBerry KEY2 cukup memadai dengan panggilan telepon. Melalui lubang suara, suara lawan bicara terdengar keras meski di lingkungan yang bising.
Menggunakan speakerphone juga tidak menghadirkan masalah apa pun. Suaranya terbilang "bulat".
Dengan harga USD650, ponsel itu bersaing dengan kompetitor di ceruk pasar yang hampir serupa. Di sana ada OnePlus 6 yang dijual dengan harga lebih murah dan menggunakan chipset Snapdragon 845.
Namun jika harga tetap sama seperti pendahulunya yakni USD550, BlackBerry KEY2 bisa menjadi pesaing kuat di ruang pasar mid-range. Tapi kenyataannya, harga dibanderol USD100 lebih mahal.
(mim)