Sepi Pembaca, Facebook Hapus Kotak Trending Topic
A
A
A
MENLO PARK - Facebook akan menghapus kotak Trending Topic yang ada di sebelah kanan News Feed dekstop. Keputusan ini dilakukan setelah mendapat kritik selama bertahun-tahun.
Kotak Trending Topic akan dihapus minggu ini. Ada sejak tahun 2014, kotak Trending ini telah aktif di lima negara dan menyumbang kurang dari 1,5 klik ke rata-rata ke penerbit berita.
Seperti diketahui, fitur ini mengumpulkan berita populer dari jejaring sosial, yang bertujuan untuk memastikan pengguna melihat berita dari sumber yang bisa dipercaya dan berkualitas.
"Kami sadar bahwa dari waktu ke waktu orang menemukan produk yang semakin kurang bermanfaat. Cara orang mengonsumsi berita di Facebook telah berubah," kata Alex Hardiman Kepala Produk Berita Facebook.
Menurut Alex, cara orang mengonsumsi berita di Facebook sudah berubah menjadi lewat ponsel dan lebih memprioritaskan informasi berbentuk video. Terkadang, pengguna juga dibuat pusing karena membaca tautan berita yang isinya cenderung kontroversial, bahkan tak akurat.
Kotak Trending ini juga sempat mengalami penolakan. Penolakan kotak Trending dimulai pada tahun 2016 setelah Gizmodo menerbitkan laporan yang mengatakan, mantan editor Facebook menahan berita yang konservatif. Tuduhan ini membuat Facebook memberhentikan tim editorialnya.
Kotak Trending Topic akan dihapus minggu ini. Ada sejak tahun 2014, kotak Trending ini telah aktif di lima negara dan menyumbang kurang dari 1,5 klik ke rata-rata ke penerbit berita.
Seperti diketahui, fitur ini mengumpulkan berita populer dari jejaring sosial, yang bertujuan untuk memastikan pengguna melihat berita dari sumber yang bisa dipercaya dan berkualitas.
"Kami sadar bahwa dari waktu ke waktu orang menemukan produk yang semakin kurang bermanfaat. Cara orang mengonsumsi berita di Facebook telah berubah," kata Alex Hardiman Kepala Produk Berita Facebook.
Menurut Alex, cara orang mengonsumsi berita di Facebook sudah berubah menjadi lewat ponsel dan lebih memprioritaskan informasi berbentuk video. Terkadang, pengguna juga dibuat pusing karena membaca tautan berita yang isinya cenderung kontroversial, bahkan tak akurat.
Kotak Trending ini juga sempat mengalami penolakan. Penolakan kotak Trending dimulai pada tahun 2016 setelah Gizmodo menerbitkan laporan yang mengatakan, mantan editor Facebook menahan berita yang konservatif. Tuduhan ini membuat Facebook memberhentikan tim editorialnya.
(wbs)