Lawan Bahaya Polusi Udara, Sharp Lakukan Kampanye Ini

JAKARTA - Kondisi udara di Indonesia semakin hari kian memprihatinkan. Hal ini menjadi perhatian PT Sharp Electronics Indonesia.

Sebab polusi udara yang merupakan masalah global memiliki dampak negatif bagi kesehatan manusia. Berbagai penyakit dapat ditimbulkan oleh kualitas udara yang buruk, bahkan kerap berujung pada mortalitas.

Dilatarbelakangi hal tersebut, Sharp kembali meningkatkan kesadaran masyarakat melalui melalui kampanye Sharp Plasmacluster 2018. Di tahun ini, perusahaan menyasar masyarakat umum dari sarana publik hingga perkantoran.

Kampanyenya sendiri berlangsung pada 23 Mei-29 Juni 2018 yang diawali di empat titik stasiun, yaitu Stasiun Pasar Minggu, Serpong, Depok Baru, Stasiun Palmerah. Lalu di Pekan Raya Jakarta, gedung perkantoran RDTX Tower Mega Kuningan, dan RSIA Kemang.

Tak hanya membekali masyarakat mengenai informasi seputar polusi udara, Sharp Indonesia juga siap membagikan masker untuk digunakan langsung sebagai upaya perlindungan diri dari bahaya polusi.

Kampanye Sharp Plasmacluster sudah bisa ditemui sejak pukul 08.00 WIB guna memanfaatkan keramaian stasiun di pagi hari. Aktivitas akan berakhir pukul 18.00 WIB atau menyesuaikan rata-rata berakhirnya aktivitas masyarakat seusai bekerja. Melengkapi bulan Ramadhan ini, Sharp tak lupa mendistribusikan takjil yang bisa jadi panganan untuk berbuka di dalam kereta nantinya.

Semangat edukasi polusi udara ini disebarkan pula ke berbagai penjuru kota lainnya di Indonesia yang tersalurkan langsung melalui kantor cabang Sharp. Lebih dari 10.000 masker disebarkan ke-10 kota besar, seperti Surabaya, Yogyakarta, Medan, Semarang, Palembang, Bandung, Denpasar, Makassar, Samarinda, hingga Pekanbaru.

Agus Soewadjie, Assistant General Manager Marketing Communication PT Sharp Electronics Indonesia mengungkapkan alasan di balik kampanye ini. “Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang telah dilakukan oleh Sharp Indonesia pada 2015 lalu. Kali ini kami hadir kembali untuk memberikan edukasi mengenai ancaman polusi udara yang tidak bisa dianggap sebelah mata,” kata Agus di Jakarta, (25/5/2018).

Polusi udara tidak hanya terjadi di luar ruang, ruang hunian yang tidak memiliki sirkulasi udara yang baik pun mampu memicu terjadinya polusi udara. Sharp pun mengajak konsumen agar mengenal lebih jauh lagi mengenai polusi udara, sekaligus menginformasikan pentingnya memberi perlindungan maksimal pada kesehatan pernapasan lewat produk berteknologi Plasmacluster milik Sharp.

"Adopsi teknologi Plasmacluster pada produk penjernih udara (Air Purifier) Sharp mampu menghasilkan banyak manfaat. Karena kemampuannya mengeluarkan sejumlah ion positif dan negatif setara dengan ion yang diproduksi alam," tuturnya.

Tak hanya terbukti mampu menonaktifkan virus dan bakteri, teknologi Plasmacluster juga dapat menghilangkan berbagai bau dan polusi udara di dalam ruangan. Imbasnya, memberi kesegaran dan perlindungan bagi penggunanya.

"Kini penjernih udara dari Sharp hadir dalam berbagai kebutuhan, dari rumah, ruang kerja dan industri pabrik hingga dalam bentuk yang lebih kecil nan praktis berupa penjernih udara untuk mobil," tambahnya.

Selain membagikan masker, Sharp Indonesia juga mengadakan kontes khusus di sosial media bertajuk Plasmacluster Selfie Contest yang berlangsung dalam periode yang sama dengan aktivasi ini. Caranya mudah, setiap konsumen hanya perlu mendapatkan masker berlogo Sharp Plasmacluster yang dibagikan gratis di titik-titik lokasi yang sudah ditetapkan tersebut. Lalu mereka diminta berswafoto dengan menggunakan masker.

Hasil swafoto diunggah lewat Facebook maupun Instagram dengan tagar #AwasPolusi dan menyebutkan akun @SharpIndonesia (Facebook maupun Instagram) di dalamnya. “Di tengah kejenuhan menanti kereta ataupun selama perjalanan, kami juga undang masyarakat untuk ikuti keseruan aktivasi digital #AwasPolusi. Untuk setiap foto dan komentar terbaik, kami telah menyiapkan hadiah seru berupa produk Sharp Plasmacluster Air Purifier hingga vocer belanja senilai jutaan rupiah,” tambahnya.