2020, Samsung Bidik Semua Produk Elektroniknya Dibenamkan Bixby
A
A
A
SEOUL - Samsung Bixby digosipkan bakal dibenamkan di semua kategori perangkat yang diproduksinya, termasuk peralatan elektronik rumah tangga.
Director of Samsung Electronics Co., Ltd. Kim Hyun-suk melihat setiap perangkat yang dibuat oleh Samsung, termasuk mesin cuci, pengering, televisi, dan lemari es, harus memiliki kemampuan kecerdasan buatan. "Jauh di lubuk hati saya, saya bertanya-tanya mengapa semua orang berbicara tentang speaker pintar," kata Kim Hyun-suk seperti dikutip dari WSJ melalui laman Phone Arena, Kamis (24/5/2018).
Kini manajemen perusahaan asal Korea Selatan itu bertekad melengkapi semua perangkatnya dengan konektivitas AI dan internet pada 2020. "Ya hanya dua tahun dari sekarang. Dan pada saat itu, perusahaan mengharapkan untuk memiliki setidaknya 1.000 insinyur dan peneliti yang berdedikasi AI," paparnya.
Menurut peneliti pasar ABI, tahun lalu, 52 juta rumah di AS memiliki setidaknya satu perangkat cerdas dan jumlah itu diperkirakan melambung hingga 280 juta rumah pada akhir 2022. Tujuan Samsung di sini bukan untuk menghentikan pertumbuhan penjualan speaker pintar, tapi untuk menyatukan semua produknya dan memungkinkan mereka untuk mengambil arah dan menanggapi permintaan informasi. Kemampuan tersebut dilakukan dengan menggunakan asisten pribadi virtual milik Samsung sendiri yakni Bixby.
Bixby sendiri akan diperbarui ke versi 2.0 dengan peluncuran Samsung Galaxy Note 9 pada Juli mendatang. Bixby yang diperbarui dapat membedakan antara sepuluh suara berbeda dan berkolaborasi dengan lebih banyak pihak ketiga guna memberi pengguna lebih banyak kemampuan.
Misalnya, Alexa memiliki banyak keahlian yang melibatkan pihak ketiga yang memungkinkan pengguna memesan pizza, menelepon Uber, bermain Jeopardy, dan banyak lagi. Sejauh ini, Samsung memiliki 500 kemitraan di AS untuk menyediakan Bixby dengan kemampuan pihak ketiga dan berharap akhirnya memiliki puluhan ribu mitra tersebut secara global.
Samsung percaya bahwa menyatukan semua perangkat, televisi, dan perangkat selulernya melalui penggunaan Bixby akan meningkatkan permintaan untuk produknya. Dengan menyatukan perangkatnya, mungkin akan datang suatu hari ketika Bixby mengingatkan Anda melalui televisi Samsung untuk mengambil pakaian dari mesin cuci Samsung Anda dan memasukkannya ke dalam pengeringnya.
Director of Samsung Electronics Co., Ltd. Kim Hyun-suk melihat setiap perangkat yang dibuat oleh Samsung, termasuk mesin cuci, pengering, televisi, dan lemari es, harus memiliki kemampuan kecerdasan buatan. "Jauh di lubuk hati saya, saya bertanya-tanya mengapa semua orang berbicara tentang speaker pintar," kata Kim Hyun-suk seperti dikutip dari WSJ melalui laman Phone Arena, Kamis (24/5/2018).
Kini manajemen perusahaan asal Korea Selatan itu bertekad melengkapi semua perangkatnya dengan konektivitas AI dan internet pada 2020. "Ya hanya dua tahun dari sekarang. Dan pada saat itu, perusahaan mengharapkan untuk memiliki setidaknya 1.000 insinyur dan peneliti yang berdedikasi AI," paparnya.
Menurut peneliti pasar ABI, tahun lalu, 52 juta rumah di AS memiliki setidaknya satu perangkat cerdas dan jumlah itu diperkirakan melambung hingga 280 juta rumah pada akhir 2022. Tujuan Samsung di sini bukan untuk menghentikan pertumbuhan penjualan speaker pintar, tapi untuk menyatukan semua produknya dan memungkinkan mereka untuk mengambil arah dan menanggapi permintaan informasi. Kemampuan tersebut dilakukan dengan menggunakan asisten pribadi virtual milik Samsung sendiri yakni Bixby.
Bixby sendiri akan diperbarui ke versi 2.0 dengan peluncuran Samsung Galaxy Note 9 pada Juli mendatang. Bixby yang diperbarui dapat membedakan antara sepuluh suara berbeda dan berkolaborasi dengan lebih banyak pihak ketiga guna memberi pengguna lebih banyak kemampuan.
Misalnya, Alexa memiliki banyak keahlian yang melibatkan pihak ketiga yang memungkinkan pengguna memesan pizza, menelepon Uber, bermain Jeopardy, dan banyak lagi. Sejauh ini, Samsung memiliki 500 kemitraan di AS untuk menyediakan Bixby dengan kemampuan pihak ketiga dan berharap akhirnya memiliki puluhan ribu mitra tersebut secara global.
Samsung percaya bahwa menyatukan semua perangkat, televisi, dan perangkat selulernya melalui penggunaan Bixby akan meningkatkan permintaan untuk produknya. Dengan menyatukan perangkatnya, mungkin akan datang suatu hari ketika Bixby mengingatkan Anda melalui televisi Samsung untuk mengambil pakaian dari mesin cuci Samsung Anda dan memasukkannya ke dalam pengeringnya.
(mim)