Facebook Yakin Cambridge Analytica Curi Data Lebih Banyak
A
A
A
JAKARTA - Facebook yakin Cambridge Analytica tak hanya mencuri 50 juta data pengguna tetapi sekitar 87 juta pengguna.
Chief Technology Officer Facebook, Mike Schroepfer, mengumuman melalui pernyataan yang mengumumkan penerapan media privasi baru untuk pengguna jaringan media sosial terbesar.
"Secara keseluruhan, kami percaya Facebook hampir 87 juta pengguna sebagian besar di Amerika Serikat (AS) mungkin keliru berbagi dengan Cambridge Analytica," katanya.
Tak hanya itu, CEO Facebook Mark Zuckerberg diminta untuk memberi kesaksian di hadapan komite kongres tentang skandal privasi yang telah mengguncang perusahaan media sosial itu.
DPR dan Komite Energi dan Perdagangan Rabu (4/4) mengumumkan Zuckerberg akan memberi kesaksian pada 11 April tentang perusahaan konsultan Inggris Cambridge Analytica, yang memperoleh data puluhan juta pengguna Facebook yang dapat digunakan untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan AS. Perusahaan itu digunakan oleh kampanye kepresidenan Donald Trump pada tahun 2016 dengan bayaran hampir USD6 juta.
Ketua komite Greg Walden dan pejabat Demokrat Frank Pallone mengatakan sidang dengar keterangan itu berharap dapat "menjelaskan masalah privasi data konsumen yang penting dan membantu semua orang Amerika lebih memahami apa yang terjadi pada informasi pribadi mereka di Internet." Panel ini adalah yang pertama dari tiga komite kongres yang telah meminta Zuckerberg untuk bersaksi.
Chief Technology Officer Facebook, Mike Schroepfer, mengumuman melalui pernyataan yang mengumumkan penerapan media privasi baru untuk pengguna jaringan media sosial terbesar.
"Secara keseluruhan, kami percaya Facebook hampir 87 juta pengguna sebagian besar di Amerika Serikat (AS) mungkin keliru berbagi dengan Cambridge Analytica," katanya.
Tak hanya itu, CEO Facebook Mark Zuckerberg diminta untuk memberi kesaksian di hadapan komite kongres tentang skandal privasi yang telah mengguncang perusahaan media sosial itu.
DPR dan Komite Energi dan Perdagangan Rabu (4/4) mengumumkan Zuckerberg akan memberi kesaksian pada 11 April tentang perusahaan konsultan Inggris Cambridge Analytica, yang memperoleh data puluhan juta pengguna Facebook yang dapat digunakan untuk mempengaruhi pemilih dalam pemilihan AS. Perusahaan itu digunakan oleh kampanye kepresidenan Donald Trump pada tahun 2016 dengan bayaran hampir USD6 juta.
Ketua komite Greg Walden dan pejabat Demokrat Frank Pallone mengatakan sidang dengar keterangan itu berharap dapat "menjelaskan masalah privasi data konsumen yang penting dan membantu semua orang Amerika lebih memahami apa yang terjadi pada informasi pribadi mereka di Internet." Panel ini adalah yang pertama dari tiga komite kongres yang telah meminta Zuckerberg untuk bersaksi.
(wbs)