Huawei-Sirin Labs Kerja Sama Kembangkan Ponsel Blockchain

BEIJING - Raksasa China, Huawei dilaporkan dalam pembicaraan dengan Sirin Labs untuk mengantongi lisensi Sirin OS agar bisa digunakan di smartphone terbarunya yang bakal fokus pada cryptocurrency.

Menurut Bloomberg, seperti dilansir laman Giz China, Minggu (25/3/2018), handset Huawei nantinya dapat menjalankan aplikasi Blockchain. Menurut beberapa laporan, smartphone dirancang menjalankan OS Sirin bersama Android secara bersamaan.

Persoalan keamanan bakal menjadi fokus utama yang ditawarkan dalam kesepakatan tersebut. Sebab ponsel menawarkan "dompet" yang dienkripsi untuk mata uang.

Sirin Labs sendiri bermaksud mewujudkan handset Blockchain sendiri pada paruh kedua tahun 2018. Dengan label harga yang mendekati USD999, smartphone yang dimaksud akan menyertakan dompet crypto yang sanggup menyimpan cryptocurrency secara offline.

Menurut laporan yang beredar, handset juga menampilkan konversi mata uang legal dan diubahnya ke dalam token digital yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi Blockchain. Menurut perusahaan, mereka sudah memiliki 25.000 perangkat praorder dan jumlahnya cenderung meningkat.

Handset yang disebut Finney menawarkan layar FullView 5,5 inci. Perangkat juga menawarkan hingga 6 GB RAM bersama 64 GB memori internal. Di bagian belakang, Finney memiliki kamera 12 MP dan kebutuhan selfie penggunanya dimanjakan dengan sensor 13 MP. Menurut pabrikan, perangkat ini mempunyai "kekuatan komputasi" dalam menambang cryptocurrency.