Apple Siap Perangi Samsung dan LG dengan MicroLED Terbaru
A
A
A
SEOUL - Apple diketahui telah mengajukan permohonan untuk lebih dari 30 paten pada teknologi layar microLED di Korea Selatan. MicroLED baru baru-baru ini menjadi trending topic berkat adanya laporan Apple telah membangun fasilitas di California, Amerika Serikat.
Laman Korea Herald, Selasa (20/3/2018) melaporkan, fasilitas ini dijadikan Apple sebagai pusat riset. Dengan tujuan akhir, Apple bisa memproduksi layarnya sendiri untuk iPhone, iPad, Apple Watch atau Mac di masa depan.
Itulah alasan mengapa paten Apple pada microLED dilakukan di Korea. Karena Samsung dan LG juga bersaing untuk mendapatkan supremasi dalam teknologi tampilan terbaru.
Apple telah beinvestasi melalui LuxVue Technology, sebuah perusahaan microLED pada 2014. Melalui teknologi baru itu Apple ingin melalui teknologi tersebut siap melawan raksasa lokal, Samsung dan LG.
Samsung sudah memamerkan prototipe microLED TV berukuran besar. Hebatnya panel-panel itu dapat diproduksi dengan ukuran apa pun dan dalam skala yang jauh lebih besar. Sehingga membuka jalan bagi penggunaan potensial di layar ponsel, tablet, dan laptop.
Mengapa perusahaan telepon terbesar di dunia itu ingin bersaing untuk supremasi microLED? Sebab mereka ingin mengatasi masalah kesulitan memperoleh layar OLED, sekaligus display microLED yang diklaim jauh lebih terang.
Sementara pada saat yang sama teknologi ini mengonsumsi lebih sedikit energi. Plus tidak bermasalah dengan pencahayaan biru atau degradasi LED lainnya, serta panel yang berisiko mudah terbakar. Apple juga berusaha lepas dari ketergantungan Samsung dan LG dalam hal pasokan panel bagi iPhone X.
Samsung sendiri telah menyiapkan pabrik untuk membuat puluhan juta panel layar OLED 5,8 inci dengan harga dua kali lipat dari layar LCD biasa. Tak heran Apple harus meminta konsumennya membeli lebih mahal ketimbang produk Android.
Laman Korea Herald, Selasa (20/3/2018) melaporkan, fasilitas ini dijadikan Apple sebagai pusat riset. Dengan tujuan akhir, Apple bisa memproduksi layarnya sendiri untuk iPhone, iPad, Apple Watch atau Mac di masa depan.
Itulah alasan mengapa paten Apple pada microLED dilakukan di Korea. Karena Samsung dan LG juga bersaing untuk mendapatkan supremasi dalam teknologi tampilan terbaru.
Apple telah beinvestasi melalui LuxVue Technology, sebuah perusahaan microLED pada 2014. Melalui teknologi baru itu Apple ingin melalui teknologi tersebut siap melawan raksasa lokal, Samsung dan LG.
Samsung sudah memamerkan prototipe microLED TV berukuran besar. Hebatnya panel-panel itu dapat diproduksi dengan ukuran apa pun dan dalam skala yang jauh lebih besar. Sehingga membuka jalan bagi penggunaan potensial di layar ponsel, tablet, dan laptop.
Mengapa perusahaan telepon terbesar di dunia itu ingin bersaing untuk supremasi microLED? Sebab mereka ingin mengatasi masalah kesulitan memperoleh layar OLED, sekaligus display microLED yang diklaim jauh lebih terang.
Sementara pada saat yang sama teknologi ini mengonsumsi lebih sedikit energi. Plus tidak bermasalah dengan pencahayaan biru atau degradasi LED lainnya, serta panel yang berisiko mudah terbakar. Apple juga berusaha lepas dari ketergantungan Samsung dan LG dalam hal pasokan panel bagi iPhone X.
Samsung sendiri telah menyiapkan pabrik untuk membuat puluhan juta panel layar OLED 5,8 inci dengan harga dua kali lipat dari layar LCD biasa. Tak heran Apple harus meminta konsumennya membeli lebih mahal ketimbang produk Android.
(mim)