Cegah Kebocoran Rahasia Negara, Kominfo Bikin Email Khusus ASN
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) meluncurkan mail.go.id sebagai layanan email (surat elektronik/surel) khusus untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Layanan ini merupakan pengembangan dari layanan pnsmail yang telah digunakan oleh sekitar 96.000 pengguna Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, emaik ini agar ASN tidak lagi menggunakan email gratis milik asing. Pasalnya penggunaan email asing jadi salah satu sumber kebocoran rahasia negara.
"mail sudah kita tambahkan beberapa fitur baru, yaitu enkripsi untuk menjaga kerahasiaan konten yang dikirim, dan fitur tanda tangan elektronik untuk menjamin autentik dari email yang dikirim," ujar Rudiantara, di Jakarta, Selasa (12/12/2017).
Sementara itu, Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemkominfo, Semuel A. Pangerapan menambahkan, layanan ini awalnya akan diberikan kepada para ASN yang sudah menggunakan email pnsmail Ke depannya layanan ini akan diterapkan di layanan pemerintah lainnya.
"Tahun depan, kita juga akan menyediakan server mail-nya. Jadi untuk instansi lain yang sudah mempunyai alamat email sendiri, kita akan sediakan servernya supaya lebih secure," tutur Semuel.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, emaik ini agar ASN tidak lagi menggunakan email gratis milik asing. Pasalnya penggunaan email asing jadi salah satu sumber kebocoran rahasia negara.
"mail sudah kita tambahkan beberapa fitur baru, yaitu enkripsi untuk menjaga kerahasiaan konten yang dikirim, dan fitur tanda tangan elektronik untuk menjamin autentik dari email yang dikirim," ujar Rudiantara, di Jakarta, Selasa (12/12/2017).
Sementara itu, Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemkominfo, Semuel A. Pangerapan menambahkan, layanan ini awalnya akan diberikan kepada para ASN yang sudah menggunakan email pnsmail Ke depannya layanan ini akan diterapkan di layanan pemerintah lainnya.
"Tahun depan, kita juga akan menyediakan server mail-nya. Jadi untuk instansi lain yang sudah mempunyai alamat email sendiri, kita akan sediakan servernya supaya lebih secure," tutur Semuel.
(wbs)