Penjualan Samsung Tertinggi, Tapi Soal Laba Apple Jawaranya
A
A
A
CUPERTINO - Pabrikan Apple tengah menikmati masa jayanya kembali dengan kehadiran tiga perangkat barunya di 2017. Mereka unggul dalam pengumpulan laba dari pesaing beratnya, Samsung.
Strategy Analytics mem-posting laporan penjualan smartphone-nya periode Juli-September 2017, Rabu (29/11/2017). Analis yang dikutip oleh Yonhap, mengatakan, bahwa Apple memimpin pasar smartphone baik dalam laba operasi maupun pendapatan penjualan. Namun Samsung berhasil menutup celah gap-nya dalam 12 bulan terakhir.
Mengenai laba operasi, Apple meraup 69,9% laba operasi. Jumlah yang mengejutkan karena diraih dalam periode tiga bulan terakhir yang mencakup peluncuran iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X. Samsung sendiri menempati urutan kedua dengan persentase hanya 21,8% dari laba operasi.
Data penjualan menunjukkan Apple menyumbang 32% dari market share. Lalu Samsung mengikuti di belakangnya dengan 23,1%. Analis mengatakan, laporan tersebut seharusnya tidak mengejutkan karena Cupertino (kantor pusat Apple) menikmati keuntungan tertinggi pada Q3 dan Q4 tahun ini ketika iPhone baru muncul.
Dari sisi volume pengiriman, Samsung masih menjadi pemimpin dengan 21,2%, disusul Apple dengan 11,4%. Hal ini disebabkan diversifikasi portofolio Samsung dan karena penundaan iPhone X yang tidak terjawab pada Q3 seluruhnya.
Strategy Analytics mem-posting laporan penjualan smartphone-nya periode Juli-September 2017, Rabu (29/11/2017). Analis yang dikutip oleh Yonhap, mengatakan, bahwa Apple memimpin pasar smartphone baik dalam laba operasi maupun pendapatan penjualan. Namun Samsung berhasil menutup celah gap-nya dalam 12 bulan terakhir.
Mengenai laba operasi, Apple meraup 69,9% laba operasi. Jumlah yang mengejutkan karena diraih dalam periode tiga bulan terakhir yang mencakup peluncuran iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X. Samsung sendiri menempati urutan kedua dengan persentase hanya 21,8% dari laba operasi.
Data penjualan menunjukkan Apple menyumbang 32% dari market share. Lalu Samsung mengikuti di belakangnya dengan 23,1%. Analis mengatakan, laporan tersebut seharusnya tidak mengejutkan karena Cupertino (kantor pusat Apple) menikmati keuntungan tertinggi pada Q3 dan Q4 tahun ini ketika iPhone baru muncul.
Dari sisi volume pengiriman, Samsung masih menjadi pemimpin dengan 21,2%, disusul Apple dengan 11,4%. Hal ini disebabkan diversifikasi portofolio Samsung dan karena penundaan iPhone X yang tidak terjawab pada Q3 seluruhnya.
(mim)