Permudah Pelanggan, Telkom Buka Puluhan Grapari Canggih
Kamis, 23 November 2017 - 16:02 WIB

Permudah Pelanggan, Telkom Buka Puluhan Grapari Canggih
A
A
A
BANDUNG - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berencana membuka 35 Digital Grapari TelkomGroup hingga 2018. Berbagai layanan digital canggih akan melayani pelanggan tanpa harus bertatap muka dengan costumer service.
OVP Consumer Assurance PT Telekomunikasi Indonesia Agus Winarno mengatakan, hingga kini Telkom telah membuka empat grapari digital dan akan terus ditambah hingga akhir tahun sebanyak 8 grapari. Keempat grapari itu masing-masing di Medan, Bumi Serpong Damai (BSD), Bandung (Lembong), dan Surabaya (Dinoyo).
"Sampai akhir tahun kami menargket bisa membuka tujuh sampai delapan grapari digital. Lokasinya sekitar Makassar dan Kalimantan. Tahun depan, kami berharap bisa membuka di 35 lokasi lainnya di Indonesia," jelas Agus usai launching Digital Grapari TelkomGorup di Jalan Lembong.
Diketahui, Digital Grapari TelkomGorup adalah pusat pelayanan bagi pelanggan Telkom dan Telkomsel yang menyediakan pelayanan secara digital. Pelanggan bisa melakukan pendaftaran menjadi member IndiHome, penggantian kartu Halo,pembayaran debit, kredit maupun tunai. Selain itu, juga terdapat mesin myIndiHome-MyGraPARI yang akan menawarkan berbagai solusi atas permasalahan yang dihadapi pelanggan.
"Kami terus bertranformasi sebagai perusahaan digital. Akan banyak perubahan ketika konsumen datang ke grapari ini. Mereka tinggal datang melayani diri sendiri. Karena banyak aplikasi yang bisa dioperasikan sendiri. Pelanggan bisa eksplore layanan apa saja yang dimiliki Telkom Group," beber dia.
Lebih lanjut Agus mengatakan, dibukanya Digital Grapari merupakan jawaban Telkom kepada pelanggan agar lebih mudah mendapatkan berbagai layanan Telkom. Telkom, lanjut dia, terus berusaha mewujudkan misinya sebagai perusahaan digital kelas dunia melalui berbagai produk internet of think (IOT).
"Fenomena ke depan, masyarakat tak bisa dilepaskan dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan melalui internet. Semua berlomba-lomba menyediakan layanan berbazis elektronik. Kita harus antisipasi itu, kalau tidak kita akan ketinggalan," beber dia.
Sementara itu, Deputi EVP Telkom Regional III Khamdan mengatakan, dibukanya Digital Grapari TelkomGroup merupakan salah satu bentuk dukungan Telkom atas konsep smart city yang saat ini sedang di galakkan di kota-kota besar di Indonesia.
"Ini bagian kami mengedukasi masyarakat. Babagaimana mereka terbiasa dengan smart city, menggunakan layanan digital di Grapari Telkomgroup," jelas Khamdan.
OVP Consumer Assurance PT Telekomunikasi Indonesia Agus Winarno mengatakan, hingga kini Telkom telah membuka empat grapari digital dan akan terus ditambah hingga akhir tahun sebanyak 8 grapari. Keempat grapari itu masing-masing di Medan, Bumi Serpong Damai (BSD), Bandung (Lembong), dan Surabaya (Dinoyo).
"Sampai akhir tahun kami menargket bisa membuka tujuh sampai delapan grapari digital. Lokasinya sekitar Makassar dan Kalimantan. Tahun depan, kami berharap bisa membuka di 35 lokasi lainnya di Indonesia," jelas Agus usai launching Digital Grapari TelkomGorup di Jalan Lembong.
Diketahui, Digital Grapari TelkomGorup adalah pusat pelayanan bagi pelanggan Telkom dan Telkomsel yang menyediakan pelayanan secara digital. Pelanggan bisa melakukan pendaftaran menjadi member IndiHome, penggantian kartu Halo,pembayaran debit, kredit maupun tunai. Selain itu, juga terdapat mesin myIndiHome-MyGraPARI yang akan menawarkan berbagai solusi atas permasalahan yang dihadapi pelanggan.
"Kami terus bertranformasi sebagai perusahaan digital. Akan banyak perubahan ketika konsumen datang ke grapari ini. Mereka tinggal datang melayani diri sendiri. Karena banyak aplikasi yang bisa dioperasikan sendiri. Pelanggan bisa eksplore layanan apa saja yang dimiliki Telkom Group," beber dia.
Lebih lanjut Agus mengatakan, dibukanya Digital Grapari merupakan jawaban Telkom kepada pelanggan agar lebih mudah mendapatkan berbagai layanan Telkom. Telkom, lanjut dia, terus berusaha mewujudkan misinya sebagai perusahaan digital kelas dunia melalui berbagai produk internet of think (IOT).
"Fenomena ke depan, masyarakat tak bisa dilepaskan dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan melalui internet. Semua berlomba-lomba menyediakan layanan berbazis elektronik. Kita harus antisipasi itu, kalau tidak kita akan ketinggalan," beber dia.
Sementara itu, Deputi EVP Telkom Regional III Khamdan mengatakan, dibukanya Digital Grapari TelkomGroup merupakan salah satu bentuk dukungan Telkom atas konsep smart city yang saat ini sedang di galakkan di kota-kota besar di Indonesia.
"Ini bagian kami mengedukasi masyarakat. Babagaimana mereka terbiasa dengan smart city, menggunakan layanan digital di Grapari Telkomgroup," jelas Khamdan.
(wbs)