Fujitsu-NetApp Bersatu Sederhanakan Operasi Ekosistem Virtual
A
A
A
JAKARTA - Fujitsu Limited dan NetApp meluncurkan NFLEX Converged Infrastructure, yakni solusi gabungan baru dari Fujitsu dan NetApp yang dirancang untuk menyederhanakan implementasi dan operasi ekosistem virtual.
NFLEX merupakan hasil gabungan lebih dari 20 tahun pengalaman dan keahlian untuk menawarkan solusi infrastruktur terkonvergensi yang jauh lebih mudah. Selain itu dilengkapi dengan fitur-fitur seperti modular sizing, preconfigured expansion pack, single-call support, dan integrated management.
Fitur-fitur dapat membantu mengurangi biaya operasional dan mengakselerasi hasil kerja bisnis yang positif. NFLEX akan tersedia secara bertahap mulai dari awal tahun 2018.
Di tengah kebutuhan bisnis yang kian berubah, Fujitsu dan NetApp tetap berfokus untuk memberikan keunggulan kompetitif dengan menghadirkan kecepatan responsif dan fleksibiltas agar organisasi dan perusahaan siap menghadapi perubahan tidak terduga. NFLEX mempermudah organisasi dan perusahaan untuk menambahkan kapasitas komputasi maupun penyimpanan untuk dapat scale dengan tepat, membantu organisasi dan perusahaan agar dapat menyesuaikan kebutuhan aplikasi sesuai kebutuhan bisnis.
Mulai dari pembelian di seluruh tahapan deployment hingga operasi, NFLEX dirancang untuk menyederhanakan pengalaman end-to-end untuk pelanggan yang bahkan dapat mencakup system support. NFLEX menyediakan kemampuan luar biasa dalam hal efisiensi energi, membantu mengurangi biaya operasional.
"Karena NFLEX meminimalisir risiko dengan menggunakan teknologi komputasi dan penyimpanan yang telah teruji dari dari Fujitsu dan NetApp, yang digabungkan dalam satu rak kabinet untuk data center, para pelanggan dapat dengan tenang dan percaya diri mengandalkan infrastruktur TI mereka," ungkap Kenichi Sakai, Corporate Executive Officer dan Head of the Data Center Platform Business Unit, Fujitsu Limited dalam keterangan pers, Rabu (8/11/2017).
NFLEX ditujukan bagi bisnis menengah dan perusahaan besar di berbagai sektor industri, menyediakan penghantaran layanan dan layanan-layanan yang inovatif, sekaligus mendukung beban kerja cloud (komputasi awan). Melalui kombinasi dari Fujitsu Enterprise Service Catalog Manager dan NetApp Data Fabric, NFLEX merupakan solusi yang siap untuk lingkungan TI cloud dan hybrid cloud.
“Keduanya melihat adanya kebutuhan pendekatan yang baru untuk dapat menghadirkan infrastruktur data center generasi berikutnya yang terkonvergensi,” ujar Kenichi Sakai.
Dikatakannya, mereka sedari awal berkolaborasi untuk bersama-sama merancang NFLEX, yang merupakan pengembangan terakhir dari aliansi infrastruktur terkonvergensi antardua vendor terdepan di industri teknologi. "NFLEX menghadirkan teknologi-teknologi komputasi dan storage terbaik di kelasnya yang telah dipercaya ribuan pengguna di seluruh dunia untuk meningkatkan uptime, efisiensi operasional, dan produktivitas sembari memastikan sinergi antar teknologi (mengurangi biaya, resiko, dan kompleksitas),” tuturnya.
“Solusi terkonvergensi seperti NFLEX merupakan jawaban untuk tantangan, nilai tambahnya ada dalam purchase, deployment, operasional, dan dukungan. Hal yang sama pentingnya adalah potensi yang terbuka melalui inovasi cloudbone –kemudahan untuk masuk ke komponen manajemen data yang kuat dari NFLEX,” kata Ranjeet Sudan, Vice President, Converged Infrastructure Group, NetApp.
Solusi infrastruktur terkonvergensi yang baru ini dihadirkan sudah terintegrasi, preinstalled, dan pretested. NFLEX juga dilengkapi komponen-komponen NetApp dan Fujitsu yang terbaik di kelasnya, termasuk server high-density PRIMERGY CX400 M4 x86 dari Fujitsu. Termasuk perangkat lunak Fujitsu ServerView Infrastructure Manager (ISM).
Selain itu, NFLEX juga dilengkapi dengan pilihan sistem NetApp All Flash FAS A-Series atau hybrid flash FAS dengan NetApp ONTAP® data management software. NFLEX dirancang untuk ketersediaan tinggi yang optimal sehingga organisasi dapat menawarkan dan mengikuti Service Level Agreement yang ketat. Perusahaan dapat memilih pengaturan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, mulai dari mengatur jumlah server node; kapasitas memory dan storage; juga tipe storage, baik itu hybrid atau all-flash. NFLEX juga dapat lintas-operasi dengan berbagai lingkungan TI yang sudah ada.
"Software Fujitsu Enterprise Service Catalog Manager menjembatani kesenjangan antara infrastruktur on-premise dan infrastruktur cloud dengan memungkinkan portal-portal yang branded, multitenant, self-service untuk layanan hybrid cloud, dengan provisioning yang terotomatisasi," katanya.
NetApp Data Fabric memungkinkan pelanggan untuk memaksimalkan kekuatan data untuk mendapatkan keunggulan kompetitif baru. NetApp Data Fabric menyederhanakan dan mengintegrasi manajemen data di seluruh lingkungan cloud dan on-premise untuk mengakselerasi transformasi digital.
NFLEX merupakan hasil gabungan lebih dari 20 tahun pengalaman dan keahlian untuk menawarkan solusi infrastruktur terkonvergensi yang jauh lebih mudah. Selain itu dilengkapi dengan fitur-fitur seperti modular sizing, preconfigured expansion pack, single-call support, dan integrated management.
Fitur-fitur dapat membantu mengurangi biaya operasional dan mengakselerasi hasil kerja bisnis yang positif. NFLEX akan tersedia secara bertahap mulai dari awal tahun 2018.
Di tengah kebutuhan bisnis yang kian berubah, Fujitsu dan NetApp tetap berfokus untuk memberikan keunggulan kompetitif dengan menghadirkan kecepatan responsif dan fleksibiltas agar organisasi dan perusahaan siap menghadapi perubahan tidak terduga. NFLEX mempermudah organisasi dan perusahaan untuk menambahkan kapasitas komputasi maupun penyimpanan untuk dapat scale dengan tepat, membantu organisasi dan perusahaan agar dapat menyesuaikan kebutuhan aplikasi sesuai kebutuhan bisnis.
Mulai dari pembelian di seluruh tahapan deployment hingga operasi, NFLEX dirancang untuk menyederhanakan pengalaman end-to-end untuk pelanggan yang bahkan dapat mencakup system support. NFLEX menyediakan kemampuan luar biasa dalam hal efisiensi energi, membantu mengurangi biaya operasional.
"Karena NFLEX meminimalisir risiko dengan menggunakan teknologi komputasi dan penyimpanan yang telah teruji dari dari Fujitsu dan NetApp, yang digabungkan dalam satu rak kabinet untuk data center, para pelanggan dapat dengan tenang dan percaya diri mengandalkan infrastruktur TI mereka," ungkap Kenichi Sakai, Corporate Executive Officer dan Head of the Data Center Platform Business Unit, Fujitsu Limited dalam keterangan pers, Rabu (8/11/2017).
NFLEX ditujukan bagi bisnis menengah dan perusahaan besar di berbagai sektor industri, menyediakan penghantaran layanan dan layanan-layanan yang inovatif, sekaligus mendukung beban kerja cloud (komputasi awan). Melalui kombinasi dari Fujitsu Enterprise Service Catalog Manager dan NetApp Data Fabric, NFLEX merupakan solusi yang siap untuk lingkungan TI cloud dan hybrid cloud.
“Keduanya melihat adanya kebutuhan pendekatan yang baru untuk dapat menghadirkan infrastruktur data center generasi berikutnya yang terkonvergensi,” ujar Kenichi Sakai.
Dikatakannya, mereka sedari awal berkolaborasi untuk bersama-sama merancang NFLEX, yang merupakan pengembangan terakhir dari aliansi infrastruktur terkonvergensi antardua vendor terdepan di industri teknologi. "NFLEX menghadirkan teknologi-teknologi komputasi dan storage terbaik di kelasnya yang telah dipercaya ribuan pengguna di seluruh dunia untuk meningkatkan uptime, efisiensi operasional, dan produktivitas sembari memastikan sinergi antar teknologi (mengurangi biaya, resiko, dan kompleksitas),” tuturnya.
“Solusi terkonvergensi seperti NFLEX merupakan jawaban untuk tantangan, nilai tambahnya ada dalam purchase, deployment, operasional, dan dukungan. Hal yang sama pentingnya adalah potensi yang terbuka melalui inovasi cloudbone –kemudahan untuk masuk ke komponen manajemen data yang kuat dari NFLEX,” kata Ranjeet Sudan, Vice President, Converged Infrastructure Group, NetApp.
Solusi infrastruktur terkonvergensi yang baru ini dihadirkan sudah terintegrasi, preinstalled, dan pretested. NFLEX juga dilengkapi komponen-komponen NetApp dan Fujitsu yang terbaik di kelasnya, termasuk server high-density PRIMERGY CX400 M4 x86 dari Fujitsu. Termasuk perangkat lunak Fujitsu ServerView Infrastructure Manager (ISM).
Selain itu, NFLEX juga dilengkapi dengan pilihan sistem NetApp All Flash FAS A-Series atau hybrid flash FAS dengan NetApp ONTAP® data management software. NFLEX dirancang untuk ketersediaan tinggi yang optimal sehingga organisasi dapat menawarkan dan mengikuti Service Level Agreement yang ketat. Perusahaan dapat memilih pengaturan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, mulai dari mengatur jumlah server node; kapasitas memory dan storage; juga tipe storage, baik itu hybrid atau all-flash. NFLEX juga dapat lintas-operasi dengan berbagai lingkungan TI yang sudah ada.
"Software Fujitsu Enterprise Service Catalog Manager menjembatani kesenjangan antara infrastruktur on-premise dan infrastruktur cloud dengan memungkinkan portal-portal yang branded, multitenant, self-service untuk layanan hybrid cloud, dengan provisioning yang terotomatisasi," katanya.
NetApp Data Fabric memungkinkan pelanggan untuk memaksimalkan kekuatan data untuk mendapatkan keunggulan kompetitif baru. NetApp Data Fabric menyederhanakan dan mengintegrasi manajemen data di seluruh lingkungan cloud dan on-premise untuk mengakselerasi transformasi digital.
(mim)