Telkom Indigo Garap Potensi Kerja Sama Internasional

Minggu, 05 November 2017 - 18:24 WIB
Telkom Indigo Garap Potensi Kerja Sama Internasional
Telkom Indigo Garap Potensi Kerja Sama Internasional
A A A
BANDUNG - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) melalui Indigo.Id terus memperluas pengaruhnya pada dunia digital, dengan menggarap potensi kerja sama internasional.

Head of Marketing & International Channel Indigo.id R Bayu Hartoko mengatakan, salah satu langkah Telkom memperluas potensi kerja sama dengan memperkenalkan jawara Indigo melalui event internasional. Salah satunya memberikan kesempatan kepada 10 startup naungan Indigo Creative Nation untuk diikutsertakan dalam TIA 2017.

"Keterlibatan kami dalam ajang seperti TIA ini juga penting karena kami pun jadi sering dihubungi inkubator lainnya dari seluruh dunia. Sekarang saja ada yang kontak dari Jepang, Jerman, dan Hongkong untuk menjajaki kerja sama dengan Indigo.id," kata Bayu, Minggu (4/11/2017).

Pertemuan dalam ajang itu, lanjut dia, kerap mendatangkan potensi kerja sama yang tak diduga. Seperti bertemu mitra Internet of Things (IoT) global, televisi berbayar, dan elemen lainnya yang signifikan dalam pengembangan institusi ke depan.

Selain itu, pihaknya juga memfasilitasi binaan dalam pameran di luar negeri seperti Singapura (Innovest Unbound), Jerman (CEBIT), Korea Selatan (ITU World Telecom). Pada Oktober lalu, juga mengajak 3 startup Indigo ke Silicon Valley. Di sana, mereka berbincang serta bertemu jawara korporasi teknologi maupun top venture capital untuk akses pendanaan. "Kami pun berencana meneruskan dan merancang program - program yang lebih lengkap, strategis dan berdampak," imbuh dia.

Apalagi, Indigo.id menjadi satu-satunya inkubator yang memiliki akses pasar terluas. Antara lain target 3 juta pelanggan Indihome, lebih dari 150 juta pengguna Telkomsel, hingga pelanggan segmen usaha kecil menengah dan korporasi serta pelanggan Telkom Internasional (Telin) di 10 negara di dunia.

"Kami membuka diri kolaborasi dengan semua pihak. Jangan malah kita seperti rebutan satu kue terakhir yang tersisa diatas meja. Mari terus kordinasi dan kolaborasi, sesama inkubator," pungkasnya.

Sementara itu, Managing Director Indigo.I'd Ery Punta Hendraswara mengatakan, Indigo.id menginginkan startup digital di bawah naungannya, bisa bersaing di ranah global, sesuai visi Telkom Indonesia.

Indigo, lanjut dia, aktif mempromosikan startup naungannya terlibat berbagai event prestisius baik di dalam hingga luar negeri. "Kami inginkan startup Indonesia tak jadi jawara Indonesia saja, tapi juga jawara global, jawara dunia. Karenanya, kami beri panggung agar mereka dikenal
masyarakat luas," katanya.

Disisi lain, kata Ery, Indigo Creative Nation terus mendorong kolaborasi dalam pembangunan ekosistem digital di Indonesia. Dengan harapan, bisa mewadahi lebih banyak pelaku kreatif pada sektor digital.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8471 seconds (0.1#10.140)