Selain Fashion, Transformasi Digital Menjadi Tren di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Perkembangan digital di Indonesia memunculkan tren baru dalam peningkatan produktivitas untuk memenuhi kebutuhan manusia. Salah satunya ialah penggunaan teknologi digital dalam berbagai kegiatan.
Penerapan teknologi digital sekarang ini menjadi salah satu strategi penting baik bagi individu, pelaku bisnis serta industri media. Perkembangan digital sedianya memang mengharuskan media untuk terus meningkatkan efisiensi, produktivitas serta memberikan pengalaman terbaik bagi para lintas pembaca.
Dengan kebutuhan yang kian tinggi, dunia digital pun setiap tahunnya memiliki perkembagan tren yang tak kalah seperti halnya dunia fashion atau lifestyle. Dunia usaha yang berkecimpung di berbagai bidang pun mau tidak mau harus beradaptasi dengan tren digital di masa mendatang.
Situasi tersebut mendorong IM3 Ooredoo menghelat seminar Trend Digital 2018 di Jakarta, pada akhir September ini. IM3 Ooredoo menghadirkan produk dan layanan inovatif yang menawarkan sejumlah manfaat all-in-one dalam satu paket dimana pelanggan bisa mendapatkan kuota internet lebih banyak di semau jaringan, stream on untuk streaming music di Spotify serta nonton ribuan jam film serta serial TV di iflix.
Pelanggan pun bisa berlangganan paket internet kuota besar tanpa takut sisa kuota hilang dengan Data Rollover. Ada pula Apps Tanpa Kuota yakni kuota ekstra yang bisa digunakan untuk aplikasi populer sehari-hari. Tak hanya itu, pelanggan juga dapat menelpon dengan tarif telpon terbaik Rp1 per detik ke semua operator.
Division Head Core Service & Bundle Offering Indosat Ooredoo Sharif Mahfoedz mengatakan, IM3 Ooredoo ingin pelanggan memiliki pengalaman digital terbaik dan menyenangkan setiap saat dimanapun dengan memberikan produk yang memberikan manfaat lebih dari nilai uang yang dikeluarkan pelanggan. Sejumlah keuntungan yang tak dimiliki oleh operator lain ada dalam satu paket lengkap freedom IM3 Ooredoo.
"Kami juga ingin memberikan pemahaman melalui seminar yang digelar mengenai peningkatan dunia digital sehingga dapat digunakan untuk menjawab tantangan digital yang dihadapi ke depannya," ujar Sharif dalam keterangan kepada SINDOnews, Selasa (19/9/2017).
Penerapan teknologi digital sekarang ini menjadi salah satu strategi penting baik bagi individu, pelaku bisnis serta industri media. Perkembangan digital sedianya memang mengharuskan media untuk terus meningkatkan efisiensi, produktivitas serta memberikan pengalaman terbaik bagi para lintas pembaca.
Dengan kebutuhan yang kian tinggi, dunia digital pun setiap tahunnya memiliki perkembagan tren yang tak kalah seperti halnya dunia fashion atau lifestyle. Dunia usaha yang berkecimpung di berbagai bidang pun mau tidak mau harus beradaptasi dengan tren digital di masa mendatang.
Situasi tersebut mendorong IM3 Ooredoo menghelat seminar Trend Digital 2018 di Jakarta, pada akhir September ini. IM3 Ooredoo menghadirkan produk dan layanan inovatif yang menawarkan sejumlah manfaat all-in-one dalam satu paket dimana pelanggan bisa mendapatkan kuota internet lebih banyak di semau jaringan, stream on untuk streaming music di Spotify serta nonton ribuan jam film serta serial TV di iflix.
Pelanggan pun bisa berlangganan paket internet kuota besar tanpa takut sisa kuota hilang dengan Data Rollover. Ada pula Apps Tanpa Kuota yakni kuota ekstra yang bisa digunakan untuk aplikasi populer sehari-hari. Tak hanya itu, pelanggan juga dapat menelpon dengan tarif telpon terbaik Rp1 per detik ke semua operator.
Division Head Core Service & Bundle Offering Indosat Ooredoo Sharif Mahfoedz mengatakan, IM3 Ooredoo ingin pelanggan memiliki pengalaman digital terbaik dan menyenangkan setiap saat dimanapun dengan memberikan produk yang memberikan manfaat lebih dari nilai uang yang dikeluarkan pelanggan. Sejumlah keuntungan yang tak dimiliki oleh operator lain ada dalam satu paket lengkap freedom IM3 Ooredoo.
"Kami juga ingin memberikan pemahaman melalui seminar yang digelar mengenai peningkatan dunia digital sehingga dapat digunakan untuk menjawab tantangan digital yang dihadapi ke depannya," ujar Sharif dalam keterangan kepada SINDOnews, Selasa (19/9/2017).
(ven)