Peserta IDCamp 2021 Ditantang Ciptakan Aplikasi Sesuai Kebutuhan di Indonesia

JAKARTA - Era digital merupakan sebuah keniscayaan yang harus diterima oleh semua orang. Namun, disparitas talenta digital di Tanah Air masih sangat tinggi. Indonesia masih membutuhkan sekitar 600 ribuan talenta digital per tahunnya.

Berangkat dari kegelisahan tersebut, Indosat Ooredoo melalui program CSR perusahaan di pilar pendidikan membentuk Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp), dengan memberikan beasiswa bagi developer muda dalam bentuk modul pembelajaran intensif, agar bisa bersaing dengan talenta digital global.

Di tahun ketiganya ini, IDCamp telah memberikan lebih dari 39.000 beasiswa, dan 28% di antaranya mengikuti alur belajar Front-End Web Developer.



“ IDCamp 2021 bermaksud untuk mempersiapkan generasi muda melalui beasiswa belajar coding secara online yang bersertifikasi global," kata Steve Saerang, SVP–Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo, secara virtual, Kamis (19/8/2021).

Peserta IDCamp 2021 kali ini difokuskan dalam pengembangan aplikasi. Dalam pelatihan tersebut, lanjut Steve, para peserta beasiswa ditantang dengan tugas yang menyesuaikan kondisi di Indonesia.

"Semisal di masa pandemi Covid-19 ini peserta ditantang membuat aplikasi pencari oksigen atau aplikasi pencari pekerjaan," tambah Steve.

Steve menambahkan, jangkauan IDCamp 2021 juga semakin luas dengan 26,4% berasal dari luar Pulau Jawa, antara lain Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Papua, dan bahkan luar negeri.

"Pesertanya sebagian besar terdiri dari anak muda berusia antara 18–25 tahun," imbuhnya.



Setelah menyelesaikan program, para peserta akan dibekali dengan keterampilan, sertifikasi, dan akses peningkatan karir. Steve menuturkan, untuk ke depannya Indosat Ooredoo sudah mulai membicarakan kemitraan dengan start up.

"Jadi beberapa lulusan terbaik akan dipekerjakan di beberapa strat up di Indonesia. Bisa sangat berpeluang juga untuk menjadi karyawan Indosat Ooredoo," tandasnya.