Indosat Ooredoo Latih Penyandang Disabilitas Ketrampilan Coding
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi tidak menyurutkan semangat para developer penyandang disabilitas untuk mengikuti Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp) Virtual Bootcamp untuk Disabilitas 2020. Perhelatan tersebut dihelat di momen Hari Disabilitas Internasional pada 3 Desember silam.
Syaratnya mudah. Yakni, WNI usia maksimal 29 tahun, IDCamp selama 2 tahun berturut-turut telah memberi beasiswa pelatihan coding secara online kepada lebih dari 64 ribu talenta muda Indonesia. Termasuk diantaranya 109 developer penyandang disabilitas berhasil lulus menyandang sertifikasi coding tingkat pemula pada 2019.
Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp) 2020 yang telah digelar sejak 30 Maret lalu telah memberikan beasiswa pelatihan coding secara online kepada 38 ribu talenta.
Peningkatannya hampir 50% dibandingkan tahun pertama pelaksanaannya di 2019, dengan jumlah peserta dari penyandang disabilitas sebesar 2,1%.
Peserta IDCamp dari penyandang disabilitas didominasi kelompok usia 19-21 tahun sebanyak 34.4% dengan porsi peserta perempuan sebesar 14.5%. Sebanyak 63.8% masih berprofesi sebagai pelajar dan mahasiswa, dimana hampir 15.7% diantaranya belum memiliki pekerjaan tetap. Hanya 10.8% saja yang tinggal di DKI Jakarta, sisanya tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Syaratnya mudah. Yakni, WNI usia maksimal 29 tahun, IDCamp selama 2 tahun berturut-turut telah memberi beasiswa pelatihan coding secara online kepada lebih dari 64 ribu talenta muda Indonesia. Termasuk diantaranya 109 developer penyandang disabilitas berhasil lulus menyandang sertifikasi coding tingkat pemula pada 2019.
Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp) 2020 yang telah digelar sejak 30 Maret lalu telah memberikan beasiswa pelatihan coding secara online kepada 38 ribu talenta.
Peningkatannya hampir 50% dibandingkan tahun pertama pelaksanaannya di 2019, dengan jumlah peserta dari penyandang disabilitas sebesar 2,1%.
Peserta IDCamp dari penyandang disabilitas didominasi kelompok usia 19-21 tahun sebanyak 34.4% dengan porsi peserta perempuan sebesar 14.5%. Sebanyak 63.8% masih berprofesi sebagai pelajar dan mahasiswa, dimana hampir 15.7% diantaranya belum memiliki pekerjaan tetap. Hanya 10.8% saja yang tinggal di DKI Jakarta, sisanya tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
(dan)