Era Teknologi TV Digital Gerakkan Potensi Masyarakat
A
A
A
JAKARTA - Media massa memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang dapat menggerakan potensi masyarakat menuju era kemakmuran dan kemandirian. Terlebih lagi dengan kemajuan teknologi televisi digital saat ini, maka semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi tersebut.
Komisaris Utama Nusantara TV, Nurdin Tampubolon mengatakan bahwa kemajuan di era teknologi memberi banyak kemudahan bagi masyarakat Indonesia untuk dapat mengakses informasi. Tidak hanya bagi masyarakat di perkotaan, namun juga masyarakat di pedesaan, bahkan di daerah pelosok dan perbatasan.
“Inilah semangat kita yang sama dengan semangat pemerintah untuk membangun dari pinggiran, melalui media televisi yang tidak hanya dapat menghibur, namun juga mengedukasi dan memberikan informasi terkini dari seluruh nusantara,” ungkapnya usai upacara Kemerdekaan RI dan ground breaking NT Tower, di Jakarta, Jumat (17/8).
Lebih lanjut Ia juga menyadari, media memiliki kekuatan untuk menggerakkan potensi masyarakat dalam berbagai generasi menuju sebuah eforia kemakmuran. Karena perkembangan teknologi, maka televisi digital sekarang menjadi sebuah keniscayaan melalui program acaranya akan mempengaruhi sikap pandangan, persepsi, perasaan serta perilaku penontonnya menuju sebuah kebangkitan ekonomi Indoneisa,” kata Nurdin.
Nurdin menjelaskan, Nusantara TV adalah sebuah alternative tontonan televisi baru yang tidak hanya informatif, edukatif, namun juga menghibur. “60-70 persennya akan berisi tayangan hiburan,” terang dia.
Ditegaskan olehnya, kehadiran Nusantara TV akan berpartisipasi dalam mencerdaskan bangsa dan negara. Nurdin juga mengatakan, dengan kehadiran NTV akan membuka ribuan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. “Kami akan berkontribusi dalam pembangunan, memberi kesempatan lapangan kerja baru bagi masyarakat,” paparnya.
Melalui tayangannya yang berbasis TV digital, menurutnya balal turut mendukung penuh visi misi pemerintah yang tercantum dalam nawacita yakni turut membangun dari pinggiran. “Akan berisi juga acara-acara news, program edukatif tentang pengetahuan dan teknologi, yang dapat dinikmati masyarakat di pelosok hingga daerah perbatasan. Intinya membuka akses informasi bagi maysarakat yang ada di daerah 3T,” ujar Nurdin.
Komisaris Utama Nusantara TV, Nurdin Tampubolon mengatakan bahwa kemajuan di era teknologi memberi banyak kemudahan bagi masyarakat Indonesia untuk dapat mengakses informasi. Tidak hanya bagi masyarakat di perkotaan, namun juga masyarakat di pedesaan, bahkan di daerah pelosok dan perbatasan.
“Inilah semangat kita yang sama dengan semangat pemerintah untuk membangun dari pinggiran, melalui media televisi yang tidak hanya dapat menghibur, namun juga mengedukasi dan memberikan informasi terkini dari seluruh nusantara,” ungkapnya usai upacara Kemerdekaan RI dan ground breaking NT Tower, di Jakarta, Jumat (17/8).
Lebih lanjut Ia juga menyadari, media memiliki kekuatan untuk menggerakkan potensi masyarakat dalam berbagai generasi menuju sebuah eforia kemakmuran. Karena perkembangan teknologi, maka televisi digital sekarang menjadi sebuah keniscayaan melalui program acaranya akan mempengaruhi sikap pandangan, persepsi, perasaan serta perilaku penontonnya menuju sebuah kebangkitan ekonomi Indoneisa,” kata Nurdin.
Nurdin menjelaskan, Nusantara TV adalah sebuah alternative tontonan televisi baru yang tidak hanya informatif, edukatif, namun juga menghibur. “60-70 persennya akan berisi tayangan hiburan,” terang dia.
Ditegaskan olehnya, kehadiran Nusantara TV akan berpartisipasi dalam mencerdaskan bangsa dan negara. Nurdin juga mengatakan, dengan kehadiran NTV akan membuka ribuan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. “Kami akan berkontribusi dalam pembangunan, memberi kesempatan lapangan kerja baru bagi masyarakat,” paparnya.
Melalui tayangannya yang berbasis TV digital, menurutnya balal turut mendukung penuh visi misi pemerintah yang tercantum dalam nawacita yakni turut membangun dari pinggiran. “Akan berisi juga acara-acara news, program edukatif tentang pengetahuan dan teknologi, yang dapat dinikmati masyarakat di pelosok hingga daerah perbatasan. Intinya membuka akses informasi bagi maysarakat yang ada di daerah 3T,” ujar Nurdin.
(akr)