Huawei Honor 6A Bukan Lagi Monopoli Rakyat China

Rabu, 12 Juli 2017 - 23:03 WIB
Huawei Honor 6A Bukan Lagi Monopoli Rakyat China
Huawei Honor 6A Bukan Lagi Monopoli Rakyat China
A A A
JAKARTA - Mulai pekan ini, masyarakat Eropa bisa menikmati perangkat ponsel Honor 6A yang dirilis di China pada Mei 2017 lalu. Sebelumnya pihak Huawei mengenalkan perangkat ini eksklusif hanya ditujukan bagi pasar Negara Tirai Bambu saja. Namun belum ada informasi apakah ponsel ini juga merambah pasar Indonesia dalam waktu dekat.

Honor 6A versi Eropa hanya sedikit berbeda dari varian di China, terutama menyangkut perangkat kerasnya. Sedangkan harganya dikisaran Rp2,5 juta.

Smartphone tersebut menampilkan layar 5 inci dengan resolusi HD (720p) dan prosesor Qualcomm Snapdragon 430 berkecepatan 1.2GHz. Ditambah Honor 6A juga dibekali RAM 2 GB dan penyimpanan internal 16 GB yang dapat diperluas hingga 128GB melalui microSD.

Honor 6A hadir dengan kamera 13 MP (megapiksel) dengan lensa tunggal di bagian belakang. Sementara kamera depannya beresolusi 5 MP sehingga dapat disimpulkan menghasilkan fotografi dengan kualitas rata-rata.

Di China, Honor 6A memiliki sensor sidik jari di bagian belakangnya dan sayangnya model Eropa membuang fitur tersebut.

Di sisi lain, ponsel cerdas ini didukung oleh baterai 3.020 mAh yang tergolong besar di kelasnya. Selain itu, Honor 6A dijalankan oleh Android 7.0 Nougat dengan EMUI 5.1 dan dukungan dual-SIM.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1291 seconds (0.1#10.140)