Amazon Gandeng iPrice Group Menjadi Situs Pembanding Harga

JAKARTA - Pertumbuhan e-commerce di kawasan Asia Tenggara telah menggoda Amazon untuk masuk. Perusahaan milik Jeff Bezos itu, pada hari ini, Sabtu (1/4/2017), meggandeng partner resmi iPrice Group, yang meluncurkan beberapa gambar dan juga fitur “bocoran” dari website mereka di Indonesia: Amazon.co.id.

Amazon.co.id akan menjadi situs pembanding harga makanan tradisional Indonesia. Melihat performa dan juga popularitas iPrice sebagai situs pembanding harga di Asia Tenggara, membuat Amazon.com mempercayai iPrice sebagai mitra resminya di Indonesia.

Kerja sama dengan Amazon.co.id ini adalah terobosan terbaru iPrice sebagai website meta-search engine dan affiliate partner terpercaya yang ada di Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Hong Kong.

Saat ini iPrice beroperasi pada tiga lini bisnis: pembanding harga untuk produk elektronik, kesehatan, kecantikan dan makanan; mesin pencari untuk fashion dan perabotan rumah; dan kupon.

Dengan visi dan misi yang sama pada dunia e-commerce, kerja sama ini akan memperkuat strategi pemasaran Amazon.co.id di pasar Asia Tenggara yang sangat kompetitif. Dan “Amazon Food” akan mempermudah akses makanan tradisional ke seluruh Indonesia.

“Kami melihat potensi besar pada sektor kuliner Indonesia. Kondisi negara kepulauan yang sangat besar, menjadi tantangan tersendiri bagi para perantau Indonesia yang mendapatkan makanan dari daerah asalnya. Melalui platform teknologi pembanding harga yang kami miliki dan kekuatan logistik Amazon.co.id, kami yakin akan dapat menaklukkan pasar kuliner tradisional di Indonesia” ucap David Chmelar, CEO iPrice Group dalam keterangan kepada SINDOnews, Sabtu (1/4/2017).

Kolaborasi Amazon.co.id dan iPrice memungkinkan masyarakat Indonesia untuk memesan dan membandingkan harga makanan tradisional apapun, dari manapun dan kapanpun. Makanan ini akan diantarkan maksimal dalam jangka waktu satu jam ke depan pintu.

Untuk memaksimalkan pelayanan terbaru di Indonesia ini, Amazon akan mengantarkan makanan-makanan tradisional tersebut ke seluruh pelosok Indonesia dengan teknologi-teknologi terbaru seperti drone, pesawat tanpa awak dan juga robot.

“Kami berharap kerja sama ini akan menolong banyak warga Indonesia yang merindukan makanan khas dari kampung halaman masing-masing” ucap David.