Facebook Butuh Input Soal Perang terhadap Hoax
Minggu, 19 Februari 2017 - 16:25 WIB

Facebook Butuh Input Soal Perang terhadap Hoax
A
A
A
NEW YORK - Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg menegaskan tidak akan melawan atau menghapus berita-berita palsu yang menular di dalam situs media sosial tersebut, sebaliknya cukup sekadar berita berkenaan 'berlabel palsu'.
Mark Zuckerberg menjelaskan tentang arah masa depan Facebook yang antara lain menyatakan pihaknya tidak memiliki masalah dengan 'berita palsu' selagi berita itu diberi label dengan jelas.
Zuckerberg mengatakan bahwa para pengguna dapat menikmati keragaman media dan membentuk pandangan yang seimbang selain kebebasan mengeluarkan pendapat.
"Kita sudah berusaha membendung berita dan cerita palsu dan Facebook bisa melakukan lebih lagi," tuturnya seperti dilansir dari AP.
"Misi kita adalah memberi gambaran nyata kepada para pengguna. Ketika, Facebook sedang mencoba membedakan antara berita palsu dan bener sesuai fakta kepada masyarakat yang bebas "tegasnya seperti dilansir dari Mirror
Zuckerberg menambahkan, pihaknya harus memantau pesan-pesan yang di-upload dan mustahil bagi mereka untuk memeriksa semuanya kecuali jika memiliki keluhan dari pengguna.
"Ada kasus-kasus intimidasi dan gangguan setiap hari, kita coba beri penekanan yang perlu. Kita masih lagi mencari jalan untuk mengatasi dan membantu apa yang bisa. Ketika ini Facebook masih dalam tahap penelitian untuk 'memperbaiki' beberapa hal, "ujarnya.
Mark Zuckerberg menjelaskan tentang arah masa depan Facebook yang antara lain menyatakan pihaknya tidak memiliki masalah dengan 'berita palsu' selagi berita itu diberi label dengan jelas.
Zuckerberg mengatakan bahwa para pengguna dapat menikmati keragaman media dan membentuk pandangan yang seimbang selain kebebasan mengeluarkan pendapat.
"Kita sudah berusaha membendung berita dan cerita palsu dan Facebook bisa melakukan lebih lagi," tuturnya seperti dilansir dari AP.
"Misi kita adalah memberi gambaran nyata kepada para pengguna. Ketika, Facebook sedang mencoba membedakan antara berita palsu dan bener sesuai fakta kepada masyarakat yang bebas "tegasnya seperti dilansir dari Mirror
Zuckerberg menambahkan, pihaknya harus memantau pesan-pesan yang di-upload dan mustahil bagi mereka untuk memeriksa semuanya kecuali jika memiliki keluhan dari pengguna.
"Ada kasus-kasus intimidasi dan gangguan setiap hari, kita coba beri penekanan yang perlu. Kita masih lagi mencari jalan untuk mengatasi dan membantu apa yang bisa. Ketika ini Facebook masih dalam tahap penelitian untuk 'memperbaiki' beberapa hal, "ujarnya.
(wbs)