BlackBerry Saat Ini Hanya Fokus untuk Smartphone Software Global

JAKARTA - BlackBerry Limited dan TCL Communications Technology Holdings Limited (“TCL Communication”) hari ini lakukan perjanjian lisensi jangka panjang. Hal ini dapat membantu mempercepat transisi BlackBerry menjadi perusahaan yang berbasis jasa dan kemananan software. Dalam persetujuan ini, BlackBerry memberi lisensi untuk paket software dan layanan keamanan, juga aset-aset merek BlackBerry yang terkait kepada TCL Commmunication.

TCL Commmunication nantinya yang akan merancang, memproduksi, menjual dan menyediakan dukungan pelanggan untuk perangkat yang bermerek BlackBerry. BlackBerry akan terus mengendalikan dan mengembangkan solusi keamanan dan software, melayani pelanggan dan menjaga software keamanan BlackBerry yang terpercaya, sedangkan TCL Communication akan mengelola semua penjualan dan distribusi dan melayani sebagai distributor global untuk perangkat seluler merek BlackBerry yang baru bersama dengan tim penjualan yang berdedikasi.

BlackBerry sedang bertransisi dari strategi perangkat genggam menjadi perusahaan yang fokus kepada inovasi software (software). Perjanjian dengan TCL Communication adalah perjanjian lisensi global yang pertama kalinya dilakukan oleh BlackBerry. Hal ini akan memperluas jaringan hubungan yang sudah terjalin lama dan dapat memperkenalkan handset DTEK50 dan DTEK60 dalam Android yang memberikan standar keamanan yang telah lama dipercaya oleh para pelanggan dan para mitra.

“Di TCL Communications, kami berkomitmen untuk menciptakan portofolio solusi terbaik, serta memastikan kualitas yang terpercaya untuk para konsumen dan pengguna perusahaan kami yang sudah lama mempercayai integritas perangkat BlackBerry dan kepemimpinan merek ini dalam keamanan, yang dilengkapi dengan platform Android,” ujar Nicolas Zibell, selaku CEO TCL Communications dalam keterangan resminya Jumat (16/12/2016).

TCL Communication akan menjadi produsen global dan distributor ekslusif untuk semua smartphone yang bermerek BlackBerry dengan pengecualian dari negara-negara berikut: India, Sri Lanka, Nepal, Bangladesh dan Indonesia. Informasi tambahan mengenai rencana produk dan ketersediaan perangkat akan tersedia dalam beberapa bulan mendatang.