Cara Kutu Vespa Edukasi Anak dalam Keselamatan Berkendara
A
A
A
JAKARTA - Kutu Community, komunitas pengguna scooter terbesar di Indonesia, kembali menunjukan komitmennya dalam mengampayekan keselamatan berkendara aman, dengan menggelar lomba mewarnai helm anak di Parjo Bandung 2016.
Kegiatan sosial diikuti oleh 30 anak berusia 6 hingga 10 tahun (13/11). Lomba mewarnai helm anak ini mendapat sambutan hangat masyarakat Bandung. Begitu juga dengan antusias para peserta lomba yang sejak jam 9 pagi telah berdatangan untuk mengikuti lomba ini.
“Dalam lomba ini Kami ingin menanamkan pentingnya penggunaaan Helm dan memberikan wadah kreatifitas kepada anak-anak yang notabene adalah generasi penerus bangsa,” ujar Sam Alpha, Ketua Kutu Region Bandung dalam keterangan resminya, Jumat (25/11/2017).
Yang menarik dari kegiatan ini adalah, seluruh peserta lomba belum pernah mewarnai dengan media helm. “Aku senang menggambar, tapi baru kali ini aku mewarnai helm,” ujar Anzani Naraswary, bocah 6 tahun yang datang bersama orang tuanya.
Begitu pun dengan Ian Jufriansyah, siswa kelas 2 SDN Cipageran Mandiri 2, yang mengatakan, baru pertama kali mewarnai helm padahal sering ikut lomba mewarnai tapi dengan media kertas atau kanvas.
Semua peserta diberikan waktu 2 jam dalam mewarnai helm dan dipersenjatai 1 JP Helmet, 4 Spidol berwarna dan makanan ringan secara gratis. Cuaca cerah menemani para peserta dalam berkreasi di bawah rindangnya pohon yang berada di halaman Sabuga, Bandung.
Dari hasil penjurian yang cukup menyulitkan, terpilih 5 pemenang dengan hasil mewarnai yang terbaik. Juara 1 diraih Ghaida Nur Ayu, usia 10 tahun dari SDPN Sabang. Disusul Ian Jufriansyah, usia 9 tahun dari SDN Cipageran Mandiri 2 sebagai juara 2. Juara 3 ditempati Alia Faiza, usia 8 tahun dari SD Muhammadiyah 7.
Sementara itu, Jihan Nadhilah Salma, usia 7 tahun dari SDN Kamasan dan Anzani Naraswary, usia 6 tahun asal TK Mandiri harus puas menjadi juara harapan II dan III.
“Lomba mewarnai helm juga bagian dari upaya Kami dalam menanamkan pentingnya keselamatan berkendara sejak usia dini. Diharapkan anak-anak akan terpatri pentingnya helm saat dewasa nanti. Terima kasih kepada JP Helmet yang telah mendukung acara ini. ” ungkap Sentot Soe, Ketua Umum Kutu Community.
Kutu Community yang berdiri pada 17 Agustus 2014 terus melakukan kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat. Berbagai kegiatan yang dilakukan komunitas pengguna scooter ini selalu mendapatkan perhatian masyarakat luas dengan ide-ide kreatifnya.
Kegiatan sosial diikuti oleh 30 anak berusia 6 hingga 10 tahun (13/11). Lomba mewarnai helm anak ini mendapat sambutan hangat masyarakat Bandung. Begitu juga dengan antusias para peserta lomba yang sejak jam 9 pagi telah berdatangan untuk mengikuti lomba ini.
“Dalam lomba ini Kami ingin menanamkan pentingnya penggunaaan Helm dan memberikan wadah kreatifitas kepada anak-anak yang notabene adalah generasi penerus bangsa,” ujar Sam Alpha, Ketua Kutu Region Bandung dalam keterangan resminya, Jumat (25/11/2017).
Yang menarik dari kegiatan ini adalah, seluruh peserta lomba belum pernah mewarnai dengan media helm. “Aku senang menggambar, tapi baru kali ini aku mewarnai helm,” ujar Anzani Naraswary, bocah 6 tahun yang datang bersama orang tuanya.
Begitu pun dengan Ian Jufriansyah, siswa kelas 2 SDN Cipageran Mandiri 2, yang mengatakan, baru pertama kali mewarnai helm padahal sering ikut lomba mewarnai tapi dengan media kertas atau kanvas.
Semua peserta diberikan waktu 2 jam dalam mewarnai helm dan dipersenjatai 1 JP Helmet, 4 Spidol berwarna dan makanan ringan secara gratis. Cuaca cerah menemani para peserta dalam berkreasi di bawah rindangnya pohon yang berada di halaman Sabuga, Bandung.
Dari hasil penjurian yang cukup menyulitkan, terpilih 5 pemenang dengan hasil mewarnai yang terbaik. Juara 1 diraih Ghaida Nur Ayu, usia 10 tahun dari SDPN Sabang. Disusul Ian Jufriansyah, usia 9 tahun dari SDN Cipageran Mandiri 2 sebagai juara 2. Juara 3 ditempati Alia Faiza, usia 8 tahun dari SD Muhammadiyah 7.
Sementara itu, Jihan Nadhilah Salma, usia 7 tahun dari SDN Kamasan dan Anzani Naraswary, usia 6 tahun asal TK Mandiri harus puas menjadi juara harapan II dan III.
“Lomba mewarnai helm juga bagian dari upaya Kami dalam menanamkan pentingnya keselamatan berkendara sejak usia dini. Diharapkan anak-anak akan terpatri pentingnya helm saat dewasa nanti. Terima kasih kepada JP Helmet yang telah mendukung acara ini. ” ungkap Sentot Soe, Ketua Umum Kutu Community.
Kutu Community yang berdiri pada 17 Agustus 2014 terus melakukan kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat. Berbagai kegiatan yang dilakukan komunitas pengguna scooter ini selalu mendapatkan perhatian masyarakat luas dengan ide-ide kreatifnya.
(dol)