Indonesia Diminta Tetap Hati-hati Dengar Masukan Bos Alibaba
Kamis, 22 September 2016 - 22:29 WIB
Indonesia Diminta Tetap Hati-hati Dengar Masukan Bos Alibaba
A
A
A
JAKARTA - Penunjukkan bos Alibaba Jack Ma sebagai advisor atau penasihat e-commerce pemerintah Indonesia menuai pro dan kontra (positif dan negatif). Pemerintah pun diminta hati-hati terhadap setiap usulan atau masukan dari miliuner asal Negeri Tirai Bambu tersebut.
Kekawatiran para pelaku bisnis di Indonesia lebih pada tujuan akhir Jack Ma memuluskan jalannya menguasai pasar Asia.
Donald Wihardja, partner dari Convergence Venture, salah satu lokal Venture Capital yang secara aktif menjembatani ekosistem Indonesia dengan investor dan mentor dari ASEAN dan China, mengatakan, langkah yang diambil pemerintah Indonesia menunjuk Jack Ma dalam penyusunan peta e-commerce merupakan langkah tepat.
"Namun tentunya Indonesia harus hati-hati dalam mendengarkan advise darinya. Yang diperlukan adalah pengalamannya dan pengetahuannya, bukan sebagai jalan pembuka untuk bisnis bisnis Alibaba," ujarnya, Kamis (22/9/2016).
"Yang dibutuhkan adalah pendapat Jack Ma, terpisah dari Alibaba. Dan, percayalah bahwa pemerintah kita, beserta para pemain e-commerce juga mengawal proses ini, bisa membedakan keduanya," tandas Donald.
Kekawatiran para pelaku bisnis di Indonesia lebih pada tujuan akhir Jack Ma memuluskan jalannya menguasai pasar Asia.
Donald Wihardja, partner dari Convergence Venture, salah satu lokal Venture Capital yang secara aktif menjembatani ekosistem Indonesia dengan investor dan mentor dari ASEAN dan China, mengatakan, langkah yang diambil pemerintah Indonesia menunjuk Jack Ma dalam penyusunan peta e-commerce merupakan langkah tepat.
"Namun tentunya Indonesia harus hati-hati dalam mendengarkan advise darinya. Yang diperlukan adalah pengalamannya dan pengetahuannya, bukan sebagai jalan pembuka untuk bisnis bisnis Alibaba," ujarnya, Kamis (22/9/2016).
"Yang dibutuhkan adalah pendapat Jack Ma, terpisah dari Alibaba. Dan, percayalah bahwa pemerintah kita, beserta para pemain e-commerce juga mengawal proses ini, bisa membedakan keduanya," tandas Donald.
(dmd)
