Tren Iklan dan e-Commerce di Masa Depan
A
A
A
JAKARTA - Mobile Marketing Association (MMA) mengemukakan tren pola periklanan dan e-commerce mulai beranjak dari hal-hal yang bersifat konvensional. Di mana tren ke depan akan lebih didominasi media social messaging, seperti Line dan WhatsApp.
"Tahun ini polanya memang telah berubah ke arah social messaging. Karena pasarnya saat ini memang lebih condong ke arah sana," ujar Program Director MMA Indonesia, Azalea Aina di Jakarta, Selasa (20/9/2016).
Selain itu, lanjut dia, teknologi voice command dan Virtual Reality (VR) juga akan terus berkembang dan mulai akan digunakan oleh industri e-commerce. Jadi ke depan akan semakin banyak masyarakat yang melakukan pemesanan secara online melalui voice command dan VR.
"Ke depan konsumen memang akan semakin dimudahkan oleh teknologi, nanti akan beralih dari text ke voice command untuk melakukan pemesanan," ungkapnya.
Mengusung tema Winning at Mobile, Winning at Business, MMA akan menggelar MMA Indonesia 2016 untuk yang ketiga kalinya. Tidak hanya forum, MMA Indonesia 2016 juga menghadirkan MMA SMARTIES Indonesia 2016 Awards yang kedua.
"Tahun ini polanya memang telah berubah ke arah social messaging. Karena pasarnya saat ini memang lebih condong ke arah sana," ujar Program Director MMA Indonesia, Azalea Aina di Jakarta, Selasa (20/9/2016).
Selain itu, lanjut dia, teknologi voice command dan Virtual Reality (VR) juga akan terus berkembang dan mulai akan digunakan oleh industri e-commerce. Jadi ke depan akan semakin banyak masyarakat yang melakukan pemesanan secara online melalui voice command dan VR.
"Ke depan konsumen memang akan semakin dimudahkan oleh teknologi, nanti akan beralih dari text ke voice command untuk melakukan pemesanan," ungkapnya.
Mengusung tema Winning at Mobile, Winning at Business, MMA akan menggelar MMA Indonesia 2016 untuk yang ketiga kalinya. Tidak hanya forum, MMA Indonesia 2016 juga menghadirkan MMA SMARTIES Indonesia 2016 Awards yang kedua.
(dmd)