XL Siapkan Jaringan 3G di 900 MHz
A
A
A
JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (XL) terus kembangkan layanan telekomunikasi dan Data dengan memanfaatkan sumberdaya frekuensi yang dimiliki. Salah satunya adalah dengan mempersiapkan jaringan 3G yang berbasis frekuensi 900 MHz (U900).
Dimana nantinya jaringan ini akan diimplementasikan di sejumlah daerah, terutama di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
"Visi kami dalam implementasi U900 adalah menyesuaikan dengan program Indonesia Broadband Plan (IBP) yang dicanangkan pemerintah dengan menyediakan layanan broadband yang semakin luas hingga ke pelosok daerah. Bagi XL, implementasi U900 sekaligus menjadi alat pendorong akselerasi perpindahan pelanggan dari 2G ke 3G maupun 4G , serta memperluas cakupan layanan internet cepat di berbagai daerah," ujar Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya, dalam keterangan resminya, Senin (19/9/2016).
Yessie menambahkan, saat ini dari sisi regulasi XL telah lolos dalam Uji Layak Operasi (ULO) dan mengantongi sertifikat kelayakan menggunakan frekuensi 900 MHz. Selain itu teknologi berbasis 900MHz juga dianggap sebagai teknologi yang netral untuk komersil. Selain itu, implementasi ini juga tidak lepas dari sudah tersedianya ponsel dengan kemampuan akses layanan U900MHz.
Dengan implementasi U900 maka jangkauan layanan internet XL akan semakin luas terutama di daerah-daerah pelosok di luar Jawa, yang bisa dilayani kebutuhan untuk memanfaatkan internet dengan kualitas yang lebih baik dari kualitas 2G. U900 bisa digunakan untuk layanan voice, sms, dan internet cepat.
Sementara kelebihan yang bisa diperoleh konsumen adalah kecepatan download 3G HSPA 900 MHz bisa mencapai 21 Mbps, jangkauan sinyal yang lebih baik, kecepatan layanan data internet akan tetap tinggi bahkan untuk border area. Satu hal yang memang menjadi target XL dalam implementasi U900 ini adalah peningkatan layanan internet dan data.
Dimana nantinya jaringan ini akan diimplementasikan di sejumlah daerah, terutama di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
"Visi kami dalam implementasi U900 adalah menyesuaikan dengan program Indonesia Broadband Plan (IBP) yang dicanangkan pemerintah dengan menyediakan layanan broadband yang semakin luas hingga ke pelosok daerah. Bagi XL, implementasi U900 sekaligus menjadi alat pendorong akselerasi perpindahan pelanggan dari 2G ke 3G maupun 4G , serta memperluas cakupan layanan internet cepat di berbagai daerah," ujar Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya, dalam keterangan resminya, Senin (19/9/2016).
Yessie menambahkan, saat ini dari sisi regulasi XL telah lolos dalam Uji Layak Operasi (ULO) dan mengantongi sertifikat kelayakan menggunakan frekuensi 900 MHz. Selain itu teknologi berbasis 900MHz juga dianggap sebagai teknologi yang netral untuk komersil. Selain itu, implementasi ini juga tidak lepas dari sudah tersedianya ponsel dengan kemampuan akses layanan U900MHz.
Dengan implementasi U900 maka jangkauan layanan internet XL akan semakin luas terutama di daerah-daerah pelosok di luar Jawa, yang bisa dilayani kebutuhan untuk memanfaatkan internet dengan kualitas yang lebih baik dari kualitas 2G. U900 bisa digunakan untuk layanan voice, sms, dan internet cepat.
Sementara kelebihan yang bisa diperoleh konsumen adalah kecepatan download 3G HSPA 900 MHz bisa mencapai 21 Mbps, jangkauan sinyal yang lebih baik, kecepatan layanan data internet akan tetap tinggi bahkan untuk border area. Satu hal yang memang menjadi target XL dalam implementasi U900 ini adalah peningkatan layanan internet dan data.
(wbs)