AS Larang Pokemon Go di Dua Tempat Ini
A
A
A
BOSTON - Pemerintah Amerika Serikat menilai demam permainan digital Pokemon Go telah menyebabkan para pemainnya berjalan-jalan untuk menangkap monster Pokemon tanpa memperhatikan kenyaman pengguna jalan yang lain. Oleh karenanya AS melarang memaikan di dua tempat ini.
Bahkan Pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan larangan untuk tidak memainkan pada dua lokasi penting di ibukota AS yakni Museum Holokos AS dan Taman Makam Pahlawan Arlington. Pokemon Go sendiri bisa dibilang menjadi game paling populer saat ini pasca diluncurkan.
Dalam waktu satu pekan jumlah pengunduh harian Pokemon Go mampu menyaingi jumlah unduhan aplikasi populer lainnya seperti Twitter, Tinder dan Tinder yang tersedia pada App Store dan Google Play Store.
Seperti dilansir Reuter, Kamis (14/7/2016), Museum Holokos menyatakan, mereka memperkenankan para pengunjung menggunakan teknologi namun harus menghormati peran museum itu sebagai tempat mengenang peristiwa bersejarah.
Para pemain game ini dianjurkan untuk mengeksplorasi tempat-tempat lain untuk mencari Pokemon, seperti taman-taman nasional AS.
Dinas Urusan Taman Nasional AS memposkan video yang menyarankan orang-orang menikmati keindahan taman-taman itu sambil membuka mata mereka.
Bahkan Pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan larangan untuk tidak memainkan pada dua lokasi penting di ibukota AS yakni Museum Holokos AS dan Taman Makam Pahlawan Arlington. Pokemon Go sendiri bisa dibilang menjadi game paling populer saat ini pasca diluncurkan.
Dalam waktu satu pekan jumlah pengunduh harian Pokemon Go mampu menyaingi jumlah unduhan aplikasi populer lainnya seperti Twitter, Tinder dan Tinder yang tersedia pada App Store dan Google Play Store.
Seperti dilansir Reuter, Kamis (14/7/2016), Museum Holokos menyatakan, mereka memperkenankan para pengunjung menggunakan teknologi namun harus menghormati peran museum itu sebagai tempat mengenang peristiwa bersejarah.
Para pemain game ini dianjurkan untuk mengeksplorasi tempat-tempat lain untuk mencari Pokemon, seperti taman-taman nasional AS.
Dinas Urusan Taman Nasional AS memposkan video yang menyarankan orang-orang menikmati keindahan taman-taman itu sambil membuka mata mereka.
(wbs)