Motor Injeksi Tak Boleh Kehabisan Bensin?

Minggu, 06 Maret 2016 - 09:42 WIB
Motor Injeksi Tak Boleh Kehabisan Bensin?
Motor Injeksi Tak Boleh Kehabisan Bensin?
A A A
BAGI Anda pengguna motor berteknologi injeksi, mungkin Anda pernah mengalami kehabisan bensin saat di jalan. Nah, pasti Anda pernah mendengar bahwa motor injeksi tidak boleh kehabisan bensin, benarkah pendapat ini?

Ada yang berpendapat kalau motor injeksi tak boleh, alasannya jika sempat kehabisan bensin dan diisi bensin lagi akan sulit hidup. Solusinya harus dibawa ke bengkel resmi untuk dilakukan reset ulang memakai alat yang terhubung ke komputer. Apa benar demikian ?

Teknologi injeksi sekarang berbeda dengan yang dulu. Produsen motor seperti Honda dan Yamaha telah mengklaim bahwa teknologi injeksinya tidak ada istilah masuk angin jika kehabisan bensin.

Saat kehabisan bensin fuel pump secara otomatis akan menurunkan tekanan udara saat bensin dalam tangki mulai kosong. Motor akan berjalan tersendat-sendat setelah itu mesin akan mati. Bila ini terjadi (habis bensin), tinggal diisi lagi bahan bakarnya yang sesuai dengan spesifikasi motor dan bisa dihidupkan kembali.

Sebagai informasi, teknologi injeksi sudah ada tahun 90 an yang banyak digunakan pada kendaraan yang menggunakan mesin diesel (sistem return pipe). Kelemahan pompa injeksi dulu adalah jika kehabisan bensin maka fuel pump akan dipaksa bekerja dan membawa udara ke dalam mesin akibatnya udara akan terjebak dan menghalangi aliran bensin dari fuel pump.

Istilah seperti ini biasa disebut “masuk angin”. Maka solusinya harus dilakukan pembongkaran mesin untuk membuang udara yang terjebak dan di isi bensin agar bisa hidup kembali.

Tapi yang perlu diperhatikan bagi pemilik motor injeksi adalah jangan terlalu sering mengalami kehabisan bensin sebab akan memperpendek usia sistem injeksinya seperti di bagian fuel pump. Karena fuel pump merupakan komponen utama untuk menyalurkan bensin ke mesin.

Jadi jika memang tangki bahan bakar akan habis segeralah untuk mengisi bahan bakar. Lagi pula ini juga akan membuat tangki cepat kotor dan menimbulkan endapan kotoran. Bila sering terjadi ini akan membuat tidak lancar aliran bensin. Ingat lebih baik gunakan bahan bakar yang sesuai mesin yang digunakan. (Berbagai Sumber).
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7910 seconds (0.1#10.140)
pixels