Hemat Biaya, BlackBerry PHK 200 Karyawan

TORONTO - BlackBerry Ltd menyatakan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 200 karyawan di kantor pusat Ontario dan di Florida, Amerika Serikat. Hal tersebut untuk menghemat biaya, dan akan lebih fokus pada bisnis software.

"BlackBerry terus melaksanakan seperti dalam rencana awal, kami tetap fokus pada efisiensi di seluruh tenaga kerja global kami," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan melalui email seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (6/2/2016).

Menurut pengajuan, perusahaan memiliki 6.225 karyawan pada 28 Februari 2015. PHK akan memengaruhi 75 pekerjaan manufaktur perusahaan di Sunrise, Florida.

Perusahaan juga menegaskan bahwa Gery Klassen, sebagai salah satu karyawan yang terkena PHK. Klassen adalah salah satu karyawan terlama dan penemu layanan pesan BBM.

Salah satu sumber yang akrab dengan masalah ini, yang menolak menyebutkan namanya mengatakan, banyak dari PHK terjadi di Kanada adalah orang-orang yang bekerja pada software BlackBerry tipe BB10 di markas Waterloo, Ontario.

September lalu, perusahaan juga melakukan PHK sekitar 200 karyawan, yang telah bekerja pada hardware dan desain perangkat BB10. Perusahaan ini mulai merilis perangkat berbasis BB10 pada Januari 2013, namun gagal meraih kembali pangsa pasar dari tangan Apple Inc iPhone.

Dalam upaya terakhir untuk menghidupkan kembali bisnis handset-nya, BlackBerry merilis perangkat berbasis Android pertama pada November. Ini sebagai rencana untuk merilis setidaknya satu lagi ponsel berbasis Android tahun ini.