Paduan Jam Analog dan Smartwatch

Rabu, 20 Januari 2016 - 16:38 WIB
Paduan Jam Analog dan Smartwatch
Paduan Jam Analog dan Smartwatch
A A A
JAKARTA - Smartwatch memang sedang menjadi salah satu wearable devices yang digandrungi. Pasalnya, teknologi yang selama ini kita jumpai lewat perangkat smartphone, kini bisa diakses melalui sebuah jam tangan.

Namun definisi smartwatch sendiri sebetulnya masih belum jelas, jam pintar seperti apakah yang disebut smartwatch? Ady Yanto, Product Manager Runtastic dari Achieva selaku distributor smartwatch merek Runtastic asal Austria, setuju bahwa hingga saat ini belum ada definis pasti mengenai bentuk smartwatch.

Runtastic sendiri menurutnya, adalah smartwatch namun hadir dengan desain jam analog. Belum ada yang menentukan bahwa seperti apa smartwatch itu, misalnya teknologi apa saja yang harus ada.

"Satu hal pasti adalah smartwatch merupakan sebuah jam tangan yang dibenamkan teknologi dan dapat terhubung ke internet atau perangkat gadget yang lain,” ujar Ady, sapaan akrabnya.

Ya, Runtastic dikalim sebagai smartwatch yang berbeda dengan kebanyakan. Bentuknya digital karena Runtastic hadir dengan model jam tangan analog dengan fitur teknologi yang sama. Dan salah satu yang menjadi nilai jualnya yakni healthy smartwatch.

“Berdasarkan pengamatan kami pada pengguna jam tangan, sebagian besar dari mereka masih menyukai jam analog karena memberikan kesan casual atau fashionable. Berbeda dengan bentuk jam tangan yang berfungsi sebagai healthy smartwatch atau fitness tracker,” papar Ady mengenai desain Runtastic yang didominasi desain jam analog.

Runtastic sendiri merupakan perusahaan software asal Austria yang selama ini berfokus pada aplikasi kesehatan maupun yang tersedia di fitness tracker. Aplikasi buatan mereka yang bernama Runtastic Me pun sudah tersedia untuk gadget berbasis iOS, Android, dan Windows Phone.

Ady juga menuturkan bahwa produk Runtastic juga menggungulkan teknologi baterai, tidak cuman fitur umum seperti tahan air dan kecanggihannya. Menurut dia, smartwatch yang ada saat ini memiliki kekurangan dalam hal baterai yang hanya tahan beberapa jam atau hari.

“Produk Runtastic menggunakan baterai jam layaknya jam analog sehingga memudahkan Anda yang ingin mengganti baterai, tinggal ke tukang jam saja. Lagipula jika menggunakan baterai recharge, terbayak berapa banyak gadget yang harus Anda charge, ada smartphone, tablet, laptop, tambah lagi smartwatch,” jelas Ady.

Saat ini, pihak Achieva selaku distributor produk Runtastic sudah bermitra dengan Erafone, Bhinneka.com, Blibli, dan beberapa gerai lainnya untuk memasarkan lini produk smartwatch Runtastic yang dibanderol dari harga Rp2-3 juta. Dalam waktu dekat, Runtastic juga akan memboyong device lainnya yang juga masih berfokus kepada fitness tracker.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5594 seconds (0.1#10.140)