XL Rampungkan Penjualan Menara Akhir Kuartal I/2016
A
A
A
JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (EXCL) menargetkan proses lelang penjualan 2.500 menara (tower) dapat dirampungkan pada akhir kuartal I/2015. VP Corporate Communication XL Axiata, Turina Farouk menjelaskan saat ini ada beberapa perusahaan pengelola menara yang berminat dalam proses tender tersebut. Namun pihak XL Axiata masih membuka kesempatan kepada operator lainnya..
"Proses tendernya masih tahap awal, kami masih membuka kesempatan kepada perusahaan tower lain untuk mengajukan harga," kata Turina di Xplor XL Senayan City, Jakarta, Selasa (12/1/2016).
Dia berharap hasil akhir atau pemenang tender pembelian menara dapat direalisasikan pada akhir kuartal I/2016. Terkait harga penjualan menara, kata Turina, akan ditentukan berdasarkan mekanisme pasar. Jumlah menara yang akan dilepas perseroan berkisar 2.000 hingga 2.500 menara.
"Menara yang kami jual masih dari hasil akuisisi Axis yang sebelumnya mencapai 10.000 menara, sedangkan tahun lalu yang sudah terjual 3.500 menara," tambah dia.
Lebih lanjut Turina menjelaskan, hasil penjualan menara tesebut akan digunakan untuk membayar sebagian utang-utang perseroan. Berdasarkan laporan keuangan EXCL, hingga akhir kuartal III/2015, utang perseroan mencapai Rp19,78 triliun, yang terdiri dari utang jangka pendek Rp3,33 triliun dan jangka panjang Rp16,38 triliun.
"Tujuan penjualan menara ini juga bisa menekan biaya operasional perseroan, namun kami belum bisa menyebutkan berapa persen bisa dipangkas cost operation dari aksi koorporasi ini," imbuhnya.
Sebelumnya, dalam keterbukaan informssi perseroan, dijelaskan emiten telekomunikasi tersebut berencana menyelanggarakan proses lelang terbuka untuk penjualan menara. Proses lelang terbuka itu direncanakan dilaksanakan pada akhir Januari 2016. Danannya akan digunakan untuk membayar sebagian utang.
"Proses tendernya masih tahap awal, kami masih membuka kesempatan kepada perusahaan tower lain untuk mengajukan harga," kata Turina di Xplor XL Senayan City, Jakarta, Selasa (12/1/2016).
Dia berharap hasil akhir atau pemenang tender pembelian menara dapat direalisasikan pada akhir kuartal I/2016. Terkait harga penjualan menara, kata Turina, akan ditentukan berdasarkan mekanisme pasar. Jumlah menara yang akan dilepas perseroan berkisar 2.000 hingga 2.500 menara.
"Menara yang kami jual masih dari hasil akuisisi Axis yang sebelumnya mencapai 10.000 menara, sedangkan tahun lalu yang sudah terjual 3.500 menara," tambah dia.
Lebih lanjut Turina menjelaskan, hasil penjualan menara tesebut akan digunakan untuk membayar sebagian utang-utang perseroan. Berdasarkan laporan keuangan EXCL, hingga akhir kuartal III/2015, utang perseroan mencapai Rp19,78 triliun, yang terdiri dari utang jangka pendek Rp3,33 triliun dan jangka panjang Rp16,38 triliun.
"Tujuan penjualan menara ini juga bisa menekan biaya operasional perseroan, namun kami belum bisa menyebutkan berapa persen bisa dipangkas cost operation dari aksi koorporasi ini," imbuhnya.
Sebelumnya, dalam keterbukaan informssi perseroan, dijelaskan emiten telekomunikasi tersebut berencana menyelanggarakan proses lelang terbuka untuk penjualan menara. Proses lelang terbuka itu direncanakan dilaksanakan pada akhir Januari 2016. Danannya akan digunakan untuk membayar sebagian utang.
(dol)