Lebih 200 Aplikasi Android di China Bukan dari Google Play

Senin, 07 Desember 2015 - 22:23 WIB
Lebih 200 Aplikasi Android...
Lebih 200 Aplikasi Android di China Bukan dari Google Play
A A A
BEIJING - Android memang menjadi peringkat kedua iOS dalam hal mobile gaming. Sayang, Google tidak mendapat keuntungan sebanding dari kesuksesan Android. Hal ini disebabkan karena Google Play belum menjadi pilihan bagi pengguna Android dalam mengunduh aplikasi.

Dikutip dari Phonearena, Senin (7/12/2015), alasannya karena pihak ketiga mendominasi dan melahap habis penjualan aplikasi Android. Saat ini, ada lebih dari 200 toko aplikasi yang bersaing.

Konten yang ada di Google Play tampaknya mengalami kesulitan bersaing mendistribusikan game di pasar China. Tiga besar toko aplikasi China meliputi 360 Mobile Assistant, Myapp dan Baidu Mobile Assistant Developed by Quihoo Software.

360 MA menyajikan sedikitnya 400 juta pengguna. Dibuat oleh Tencent, pembuat WeChat. Sedangkan untuk Mypp dicatatkan sebanyak 110 juta download aplikasi sehari. Dan Baidu, yang diciptakan oleh mesin pencari terbesar di negara itu, menerbitkan dua dari sepuluh aplikasi yang paling banyak diunduh sepanjang 2014.

Melihat fenomena ini, Google bermaksud menghadirkan layanan yang dinamis dan hidup. Sedangkan, Apple App Store masih menjadi sumber download aplikasi bagi pengguna China.

Sebanyak 65% dari aplikasi yang di-download datang langsung dari App Store. Artinya, China menjadi pasar utama untuk aplikasi dan game iOS.

Negara ini masuk ke posisi kedua tertinggi dengan download aplikasi dan game iOS di dunia, setelah Amerika Serikat. Jika melihat pada kebiasaan masyarakat China, para gamer cenderung menginstal permainan baru setiap tiga hari atau lebih. Dan mereka secara aktif mencari dan menikmati judul baru.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0932 seconds (0.1#10.140)