5 Merek Smartwatch Paling Laris 2015
A
A
A
NEW YORK - Jelang akhir tahun rupanya persaingan pasar smartwatch semakin sengit, dan ini terjadi antara Samsung dan Apple. Namun sayangnya Samsung tak bisa mengejar posisi Apple yang ada di urutan dua. Bahkan yang cukup mencengangkan produk perangkat wearable merek Samsung tak masuk dalam 5 besar penjualan paling laris.
Hal ini dijelaskan berdasarkan data dari International Data Corporation (IDC) yang dilansir dari laman VentureBeat, Senin (7/12/2015). Dari data yang ada menunjukan bahwa penjualan perangkat wearable pada kuartal ke 3 di 2015 ini (1 Juni–1 September 2015) mengalami peningkatan.
Data IDC mengungkapkan, terjadi peningkatan 197,6% dari tahun lalu, di kuartal yang sama, atau meningkat dari 7,1 juta perangkat menjadi 21 juta perangkat, untuk keseluruhan angka penjualan perangkat wearable.
Posisi pertama ditempati oleh Fitbit, dengan produk wearable untuk aktivitas olahraga. Dengan catatan angka penjualan 4,7 juta unit, naik dari tahun lalu yang mencapai angka 2,3 juta unit.
Peringkat dua ditempati Apple dengan Apple Watch-nya, dengan mencatat angka penjualan sebesar 3,9 juta unit.
Sementara Xiaomi ada diurutan ketiga dengan catatan penjualan meningkat drastis dari tahun lalu, sebesar 815,4% dari angka penjualan 400.000 unit saja, menjadi 3,7 juta unit.
Posisi keempat ada Garmin dengan produk wearable-nya yang mirip dengan Fitbit, cenderung untuk aktifitas olah raga. Meskipun angka penjualannya tidak tergolong banyak, Garmin masih lebih unggul dari Samsung. Garmin juga mengalami peningkatan dari 500.000 ribu unit pada tahun lalu, menjadi 900.000 unit pada kuartal 3 tahun ini.
Sedangkan posisi kelima, diduduki pendatang baru merek BBK dengan jam pintar buatanyna, XTC. Jam tersebut memang lebih diutamakan untuk anak-anak, namun angka penjualannya mampu melampaui Samsung, dengan angka penjualan sekitar 700.000 ribu unit.
Meskipun mengalami peningkatan, nama Samsung tak masuk dalam 5 besar. Seperti diketahui smartwatch Samsung banyak dikenal oleh berbagai kalangan. Pejualan Samsung dan BBK hanya selisih 10.000 unit diangka penjualan.
Hal ini dijelaskan berdasarkan data dari International Data Corporation (IDC) yang dilansir dari laman VentureBeat, Senin (7/12/2015). Dari data yang ada menunjukan bahwa penjualan perangkat wearable pada kuartal ke 3 di 2015 ini (1 Juni–1 September 2015) mengalami peningkatan.
Data IDC mengungkapkan, terjadi peningkatan 197,6% dari tahun lalu, di kuartal yang sama, atau meningkat dari 7,1 juta perangkat menjadi 21 juta perangkat, untuk keseluruhan angka penjualan perangkat wearable.
Posisi pertama ditempati oleh Fitbit, dengan produk wearable untuk aktivitas olahraga. Dengan catatan angka penjualan 4,7 juta unit, naik dari tahun lalu yang mencapai angka 2,3 juta unit.
Peringkat dua ditempati Apple dengan Apple Watch-nya, dengan mencatat angka penjualan sebesar 3,9 juta unit.
Sementara Xiaomi ada diurutan ketiga dengan catatan penjualan meningkat drastis dari tahun lalu, sebesar 815,4% dari angka penjualan 400.000 unit saja, menjadi 3,7 juta unit.
Posisi keempat ada Garmin dengan produk wearable-nya yang mirip dengan Fitbit, cenderung untuk aktifitas olah raga. Meskipun angka penjualannya tidak tergolong banyak, Garmin masih lebih unggul dari Samsung. Garmin juga mengalami peningkatan dari 500.000 ribu unit pada tahun lalu, menjadi 900.000 unit pada kuartal 3 tahun ini.
Sedangkan posisi kelima, diduduki pendatang baru merek BBK dengan jam pintar buatanyna, XTC. Jam tersebut memang lebih diutamakan untuk anak-anak, namun angka penjualannya mampu melampaui Samsung, dengan angka penjualan sekitar 700.000 ribu unit.
Meskipun mengalami peningkatan, nama Samsung tak masuk dalam 5 besar. Seperti diketahui smartwatch Samsung banyak dikenal oleh berbagai kalangan. Pejualan Samsung dan BBK hanya selisih 10.000 unit diangka penjualan.
(dol)