Ini 25 Aplikasi Apple Terserang Malware
A
A
A
CUPERTINO - Beberapa pekan belakangan ini, banyak pengguna Apple mengeluh karena perangkat mereka terinfeksi malware. Secara resmi Apple mengumumkan sebanyak 25 aplikasi yang terserang.
Dilansir dari Ubergizmo, Jumat (25/9/2015), keluhan datang karena malware mampu masuk ke dalam iTunes App Store. Kebanyakan dari aplikasi yang terserang, merupakan aplikasi populer.
Saat ini, cara terbaik untuk menangkal malware adalah dengan menghapus aplikasi yang sudah terinstal, lalu men-download kembali aplikasi tersebut, dengan versi yang terbaru. Namun, buat mereka yang baru mengetahui, hendaknya segera melakukan hal tersebut, agar dapat terhindar dari malware.
Berbeda halnya dengan di China, di negara ini para hacker ternyata telah mendapatkan sebuah penangkal agar perangkat Apple mereka tidak terserang malware. Mereka cenderung men-download Tool Kit, sebagai aplikasi keamanan pembantu dan tidak bergantung pada perangkat keamanan bawaan yang ada pada Apple.
Aplikasi tersebut dapat menditeksi malware dengan sendirinya, mana yang tidak terditeksi oleh aplikasi keamanan milik Apple karena memang malware telah menyatu didalamnya.
Untungnya, sampai saat ini Apple belum mengumumkan laporan mengenai pengguna yang perangkatnya telah dibajak oleh malware tersebut.
Baca:
Hati-hati! App Store Terserang Virus
Dilansir dari Ubergizmo, Jumat (25/9/2015), keluhan datang karena malware mampu masuk ke dalam iTunes App Store. Kebanyakan dari aplikasi yang terserang, merupakan aplikasi populer.
Saat ini, cara terbaik untuk menangkal malware adalah dengan menghapus aplikasi yang sudah terinstal, lalu men-download kembali aplikasi tersebut, dengan versi yang terbaru. Namun, buat mereka yang baru mengetahui, hendaknya segera melakukan hal tersebut, agar dapat terhindar dari malware.
Berbeda halnya dengan di China, di negara ini para hacker ternyata telah mendapatkan sebuah penangkal agar perangkat Apple mereka tidak terserang malware. Mereka cenderung men-download Tool Kit, sebagai aplikasi keamanan pembantu dan tidak bergantung pada perangkat keamanan bawaan yang ada pada Apple.
Aplikasi tersebut dapat menditeksi malware dengan sendirinya, mana yang tidak terditeksi oleh aplikasi keamanan milik Apple karena memang malware telah menyatu didalamnya.
Untungnya, sampai saat ini Apple belum mengumumkan laporan mengenai pengguna yang perangkatnya telah dibajak oleh malware tersebut.
Baca:
Hati-hati! App Store Terserang Virus
(dyt)