Sekarang Opera Software Punya Logo Baru
A
A
A
NEW YORK - Selama dua dekade beroperasi Opera bisa dibilang berhasil dan masih dalam momen ulang tahun ke-20, Opera Software memutuskan untuk memperbarui identitas mereka.
Sang developer mempertahankan identitas brand baru ini mampu mencerminkan visi Opera yaitu ‘memudahkan banyak orang di lebih banyak tempat, demi menyajikan lebih banyak pengalaman di saat yang paling dibutuhkan’.
Opera tetap mengusung logo huruf O berwarna merah, sebagai inisial nama perusahaan. Perubahannya hanya pada jenis font, yang merubah bentuk semakin bundar. Kesan tiga dimensi yang hilang pada logo versi 2013 telah kembali.
Seperti dilansir dari blogs.opera, Rabu (23/9/2015), kata ‘software‘ di belakang Opera dihilangkan. Alasannya bahwa Opera sudah tumbuh lebih besar dari sekedar penyedia perangkat lunak. Kini diakui sebagai perusahaan internet, menyuguhkan beragam pengalaman online.
Selama ini Opera tidak bergerak sendiri, selama ini berkolaborasi dengan DixonBaxi dari Inggris yang membantu Opera dalam menerjemahkan strategi kreatif dan branding global. Sedangkan Anti perusahaan dari Norwegia berperan untuk memvisualisasikan identitas tersebut.
Proses kerjasama menciptakan logo baru memakan waktu kurang lebih setahun. Semuanya ditujukan buat menyatukan ‘haluan, produk, serta sejarah’ dengan metode komunikasi yang mudah dipahami orang.
Transisi ke logo baru berjalan secara otomatis mulai kemarin (22/9/2015) yang diberlakukan pada Opera untuk Android, Opera Mini Android, Opera Mini di Windows Phone dan Opera web browser PC.
Sebagai informasi sejauh ini pencapaian Opera cukup sukses terlihat pada triwulan terakhir 2014, mereka sukses merangkul 350 juta user, dan 291 juta di antaranya merupakan pengguna versi mobile. Rencanannya Opera akan memperkenalkan produk baru dalam waktu dekat.
Sang developer mempertahankan identitas brand baru ini mampu mencerminkan visi Opera yaitu ‘memudahkan banyak orang di lebih banyak tempat, demi menyajikan lebih banyak pengalaman di saat yang paling dibutuhkan’.
Opera tetap mengusung logo huruf O berwarna merah, sebagai inisial nama perusahaan. Perubahannya hanya pada jenis font, yang merubah bentuk semakin bundar. Kesan tiga dimensi yang hilang pada logo versi 2013 telah kembali.
Seperti dilansir dari blogs.opera, Rabu (23/9/2015), kata ‘software‘ di belakang Opera dihilangkan. Alasannya bahwa Opera sudah tumbuh lebih besar dari sekedar penyedia perangkat lunak. Kini diakui sebagai perusahaan internet, menyuguhkan beragam pengalaman online.
Selama ini Opera tidak bergerak sendiri, selama ini berkolaborasi dengan DixonBaxi dari Inggris yang membantu Opera dalam menerjemahkan strategi kreatif dan branding global. Sedangkan Anti perusahaan dari Norwegia berperan untuk memvisualisasikan identitas tersebut.
Proses kerjasama menciptakan logo baru memakan waktu kurang lebih setahun. Semuanya ditujukan buat menyatukan ‘haluan, produk, serta sejarah’ dengan metode komunikasi yang mudah dipahami orang.
Transisi ke logo baru berjalan secara otomatis mulai kemarin (22/9/2015) yang diberlakukan pada Opera untuk Android, Opera Mini Android, Opera Mini di Windows Phone dan Opera web browser PC.
Sebagai informasi sejauh ini pencapaian Opera cukup sukses terlihat pada triwulan terakhir 2014, mereka sukses merangkul 350 juta user, dan 291 juta di antaranya merupakan pengguna versi mobile. Rencanannya Opera akan memperkenalkan produk baru dalam waktu dekat.
(dol)