Opera Tambahkan Fitur Kripto di Peramban Web Mereka

JAKARTA - Opera baru saja mengenalkan teknologi krito Etherium Layer 2 di peramban web mereka. Menurut Zdnet, proyek peramban web kripto itu tersedia dalam versi beta di Windows, Mac, dan Android, juga versi iOS, di mana browser tersebut memiliki integrasi Web3.

Menurut Opera, Web3 Crypto Browser di dedikasikan untuk mata uang kripto (cryptocurrency) sehingga terintegrasi dengan Web3.

Web3 sendiri merupakan internet terdesentralisasi berbasis blockchain, sehingga pada dasarnya memudahkan browser untuk berjalan dengan sistem blockchain.

”Dengan Proyek Browser Crypto, kami mengundang komunitas blockchain untuk bergabung,” ujar Susie Batt Pimpinan, Crypto Ecosystem di Opera, Senin (24/1).



Awalnya peramban kripto mendukung blockchain termasuk Bitcoin, Celo, Ethereum, dan Nervos. Kedepannya akan lebih banyak lagi. Bukan hanya itu, Opera sudah memiliki browser yang memiliki dompet kripto dengan dukungan Web3.

Proyek peramban kripto ini menyertakan dompet kripto yang memudahkan untuk mengakses kripto langsung di dalam browser tanpa harus menginstal ekstensi apa pun.

Fitur lain dari browser baru ini adalah “Crypto Corner” yang berisi semua berita blockchain terbaru, podcast terkait kripto, vlog, serta melacak Airdrop dan acara kripto mendatang.

Bukan hanya itu, browser Opera baru itu juga dilengkapi bilah sisi yang membawa penggunanya masuk ke Crypto Twitter, Discord, Reddit, dan banyak lagi, serta Telegram dan WhatsApp.

”Jadi dengan mengintegrasikan blockchain, serta domain terdesentralisasi ke dalam browser kripto kami, Anda dapat menikmati semuanya,” kata Susie.