Tombol 'Dislike' di Facebook Banyak yang Tak Setuju

Jum'at, 18 September 2015 - 19:31 WIB
Tombol Dislike di Facebook...
Tombol 'Dislike' di Facebook Banyak yang Tak Setuju
A A A
JAKARTA - Rencana Facebook akan menambahkan tombol ‘dislike’ ke laman jejaring sosialnya menimbulkan banyak pendapat pada penggunanya, termasuk di Indonesia. Rencana ini diutarakan langsung oleh Founder Facebook yakni, Mark Zuckerberg.

Menanggapi hal ini, Pakar Digital Marketing Indonesia, Anthony Leong, mengatakan bahwa dirinya tidak setuju dengan adanya penambahan tombol 'dislike’ di laman Facebook karena ia khawatir hal ini akan menimbulkan kericuhan di dunia maya.

"Kita melihat dari sisi sosialnya saja, dengan adanya media sosial pengguna bisa utarakan apa saja, tidak ada limit. Bisa dibayangkan apabila status pengguna yang dimaksud adalah yang baik tetapi feedback dari pengguna lain merespon dengan 'dislike', ini bisa memicu kericuhan di dunia maya dan nyata," ujar Anthony

Pengusaha muda ini pun meyakini bahwa secara tidak langsung Facebook akan menjadi antisosial karena semakin memisahkan sesama pengguna dengan adanya tombol 'dislike'.

"Suka atau tidak suka dengan adanya kedatangan Facebook sudah menjadi antisosial platform karena terlalu banyak interaksi di dunia maya, apalagi dengan adanya fitur baru 'dislike' ini bisa membuat kondisi sosial semakin tidak baik," ujar alumni Universitas Indonesia itu.

Secara terpisah, Pakar Media Sosial Indonesia, William Liu menyarankan agar Facebook lebih baik memunculkan fitur ekspresi lain seperti senyum biasa, senyum cemberut atau lainnya.

"Facebook harus jeli melihat fitur baru ini, lebih baik meluncurkan fitur seperti senyum standard, senyum cemberut, senyum heboh, sedih atau senyum ekspresi lainnya yang secara langsung juga tidak berdampak buruk di dunia nyata," terang William di kantornya Jakarta Selatan.

Facebook akan menambahkan tombol "tidak suka" alias "dislike" ke dalam laman jejaring sosial itu. Dalam sesi tanya jawab yang diadakan di markas Facebook di Menlo Park, California, Zuckerberg mengatakan bahwa tombol itu akan menjadi cara bagi orang untuk mengungkapkan empati.

Zuckerberg menyatakan, Facebook "hampir" siap untuk mengetes tombol itu. Tombol "dislike" terus-menerus diminta oleh para pengguna sejak tombol "suka" atau "like" yang kini jadi ikon itu diperkenalkan pada 2009.

"Mungkin ratusan orang telah bertanya soal ini, dan hari ini adalah hari khusus karena saya bisa sampaikan bahwa kami sedang mengerjakannya dan hampir siap untuk mengetesnya," ujarnya.
(dol)
Berita Terkait
Facebook Tambahkan Tools...
Facebook Tambahkan Tools Parental Control Ke Messenger, Apa Fungsinya?
Cara Mencari Akun Facebook...
Cara Mencari Akun Facebook yang Hilang dan Lupa Kata Sandi
Ini 3 Cara untuk Mengembalikan...
Ini 3 Cara untuk Mengembalikan Akun Facebook yang Dibajak
84% Konten Disinformasi...
84% Konten Disinformasi Medis di Facebook Tidak Diberi Label
Enggan Kehilangan Pengguna,...
Enggan Kehilangan Pengguna, Facebook Rancang Strategi Baru Mirip TikTok
15 Cara Praktis Menghasilkan...
15 Cara Praktis Menghasilkan Uang dari Facebook
Berita Terkini
Kisah Perjalanan Kehidupan,...
Kisah Perjalanan Kehidupan, dari Satu Sel Menuju Bentuk Kompleks: Zigot dan Embrio, Mana yang Lebih Dulu?
21 menit yang lalu
Kecanggihan JF-17 Pakistan,...
Kecanggihan JF-17 Pakistan, Jet Made In China yang Ditembak Jatuh India
1 jam yang lalu
Cara Memperoleh Bonds...
Cara Memperoleh Bonds dalam Dead Rails Roblox: Panduan Lengkap
1 jam yang lalu
Skirk: Sang Guru Pedang...
Skirk: Sang Guru Pedang Misterius dari Abyss yang Mengubah Takdir Tartaglia di Dunia Genshin Impact!
6 jam yang lalu
Komdigi Interogasi Habis-habisan...
Komdigi Interogasi Habis-habisan Petinggi Worldcoin! Ada Apa di Balik Pengumpulan 500 Ribu Retina?
7 jam yang lalu
Geger! Worldcoin Sudah...
Geger! Worldcoin Sudah Rekam Retina 500 Ribu Warga RI, Rentan Disalahgunakan?
7 jam yang lalu
Infografis
Bina Siswa Nakal di...
Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institut: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved