Waspada Modus Penipuan Baru lewat Indihome, Inikah Dampak Kebocoran Data?
loading...
A
A
A
4. Melapor ke Polisi
Disini SINDONews mulai curiga. Laporan yang dimaksudkan Putri Patricia bukan tiket laporan untuk pemblokiran telepon rumah/akun Indihome. Tapi, laporan langsung ke pihak kepolisian. Tepatnya di Polda Medan, Sumatera Utara.
Penipu Putri Patricia lantas meminta Anda mencatat semua data-data yang ia berikan. Nomor Indihome Anda di kota Medan, nomor rekening atas nama Anda di Bank Permata, juga alamat kantor Indihome di Medan.
Puncaknya, untuk menjaga agar telepon itu tidak terputus, penipu Putri Patricia mengatakan akan menghubungkan Anda ke Polda Medan. Disinilah SINDONews menyadari bahwa ini adalah penipuan dan segera menutup telepon.
Nantinya di “Polda Medan”, kemungkinan Anda diminta menyebutkan data-data pribadi, bahkan mungkin mentransfer Rp 2.700.000 tadi.
5. Kebocoran Data
Modus penipuan yang licik dan rapi ini jelas dilakukan oleh profesional. Tapi yang pasti mereka sudah mengantongi data nama dan nomor telepon rumah Indihome SINDONews.
Sebelumnya, pada akhir 2022 silam dilaporkan data 26 juta browsing history bersama dengan nama dan NIK Indihome telah bocor. Meski, PT Telkom Indonesia meyakini dan memastikan bahwa tidak terdapat kebocorandatapelanggan.
Ini setelah perusahaan telekomunikasi pelat merah tersebut melakukan investigasi dan audit secara internal terkait dugaan kebocoran data pelanggan dan histori browsing. ”Berdasarkan investigasi, kami juga lakukan kroscek dengan pihak terkait di internal, bahwa tidak ada record ID IndiHome yang valid (di temuan data bocor tersebut),” ujar SVP Corporate Communication and Investor Relation Telkom Ahmad Reza seperti dilansir Antara.
Disini SINDONews mulai curiga. Laporan yang dimaksudkan Putri Patricia bukan tiket laporan untuk pemblokiran telepon rumah/akun Indihome. Tapi, laporan langsung ke pihak kepolisian. Tepatnya di Polda Medan, Sumatera Utara.
Penipu Putri Patricia lantas meminta Anda mencatat semua data-data yang ia berikan. Nomor Indihome Anda di kota Medan, nomor rekening atas nama Anda di Bank Permata, juga alamat kantor Indihome di Medan.
Puncaknya, untuk menjaga agar telepon itu tidak terputus, penipu Putri Patricia mengatakan akan menghubungkan Anda ke Polda Medan. Disinilah SINDONews menyadari bahwa ini adalah penipuan dan segera menutup telepon.
Nantinya di “Polda Medan”, kemungkinan Anda diminta menyebutkan data-data pribadi, bahkan mungkin mentransfer Rp 2.700.000 tadi.
5. Kebocoran Data
Modus penipuan yang licik dan rapi ini jelas dilakukan oleh profesional. Tapi yang pasti mereka sudah mengantongi data nama dan nomor telepon rumah Indihome SINDONews.
Sebelumnya, pada akhir 2022 silam dilaporkan data 26 juta browsing history bersama dengan nama dan NIK Indihome telah bocor. Meski, PT Telkom Indonesia meyakini dan memastikan bahwa tidak terdapat kebocorandatapelanggan.
Ini setelah perusahaan telekomunikasi pelat merah tersebut melakukan investigasi dan audit secara internal terkait dugaan kebocoran data pelanggan dan histori browsing. ”Berdasarkan investigasi, kami juga lakukan kroscek dengan pihak terkait di internal, bahwa tidak ada record ID IndiHome yang valid (di temuan data bocor tersebut),” ujar SVP Corporate Communication and Investor Relation Telkom Ahmad Reza seperti dilansir Antara.
(dan)