Pendapatan Avatar 2 Hampir Capai Rp 30 Triliun, James Cameron Sindir Layanan Video Streaming

JAKARTA - Pendapatan film terbaru James Cameron, Avatar: The Way of Water, hampir tembus USD 2 miliar (Rp 30 triliun) di box office global. Cameron, 68, yang juga mengarahkan Titanic (1997), Aliens (1986), dan The Terminator (1984) itu menyindir layanan video streaming seperti Netflix, Amazon Prime, hingga Dinsey+ Hotstar.

Menurut Cameron, di era dominasi video streaming seperti sekarang, terbukti masih sangat besar penggemar film yang menganggap menonton langsung di bioskop memiliki nilai lebih dan memberikan sensasi berbeda. Buktinya, pendapatan Avatar: The Way of Water tetap tinggi.

Saat ini Avatar: The Way of Water mendapat total pendapatan USD 1,7 miliar (Rp 25 triliun) dan mendapatkan peringkat sebagai film dengan penghasilan tertinggi nomor 7 sepanjang masa, dibekalang Avatar, Avengers: Endgame, Titanic, hingga Avengers: Infinity War.

Total penghasilan box office Avatar 2 adalah USD 1,19 miliar (Rp 18 triliun). Dan Cameron memiliki 3 film yang mendapatkan penghasilan internasional terbesar sepanjang sejarah.

”Saya melihat keinginan masyarakat untuk kembali ke bioskop sangat besar. Di China, masyarakat tetap ingin menonton di bioskop meski ada lonjakan Covid. Masyarakat berpendapat, ‘ayo kita harus menonton film ini di bioskop’,” ungkapnya.

“Rasanya sudah cukup dengan layanan streaming. Pantat saya sudah lelah karena terlalu lama duduk di sofa,” katanya.



Dibandingkan menonton layanan streaming seperti Netflix, Cameron menyebut bahwa menonton bioskop adalah sebuah komitmen. “Anda berkomitmen
untuk datang ke bioskop, membuat kesepakatan dengan diri sendiri untuk fokus menonton selama beberapa jam. Ini penting,” katanya.

Cameron juga menyebut bahwa saat ini pihaknya sendang mengerjakan Avatar 3. Sementara Avatar 4 dan 5 sedang ditulisskenarionya.