Virgin Orbit Siap Luncurkan Misi Bersejarah dari Inggris
loading...
Virgin Orbit bersiap melakukan peluncuran bersejarah misi Start Me Up dari dari Spaceport Cornwall di Inggris pada Senin 9 Januari 2023 waktu setempat. Foto/Virgin Orbit
A
A
A
LONDON - Virgin Orbit bersiap melakukan peluncuran bersejarah misi “Start Me Up” dari dari Spaceport Cornwall di Inggris pada Senin 9 Januari 2023 waktu setempat. Misi "Start Me Up" akan menjadi peluncuran orbit pertama dari Inggris Raya dan misi komersial pertama yang terbang dari Eropa Barat.
Virgin Orbit menggunakan pesawat pengangkut bernama Cosmic Girl, yang lepas landas dari landasan pacu dengan roket sepanjang 21 meter bernama LauncherOne yang terselip di bawah satu sayap. Cosmic Girl menjatuhkan LauncherOne di ketinggian sekitar 35.000 kaki atau 11.000 meter; roket kemudian menyalakan mesinnya dan menuju orbit melalui udara tipis.
Pada "Start Me Up", LauncherOne akan membawa total sembilan satelit kecil ke orbit untuk tujuh pelanggan berbeda. Virgin Orbit memiliki lima peluncuran di bawah ikat pinggangnya hingga saat ini, yang semuanya telah lepas landas dari Mojave Air and Space Port di California, Amerika Serikat (AS).
Misi pertama, uji terbang yang diluncurkan pada Mei 2020, gagal. Tapi empat peluncuran yang terbaru semuanya berhasil, menyebarkan total 33 satelit ke orbit.
“Ini adalah tonggak penting bagi bangsa, Badan Antariksa Inggris, dan bagi semua orang yang telah bekerja sangat keras selama bertahun-tahun untuk mewujudkan kemampuan peluncuran ruang angkasa komersial menjadi kenyataan,” kata Ian Annett, wakil CEO UK Space Agensi dikutip dari laman Space, Senin (9/1/2023).
Virgin Orbit awalnya menargetkan untuk peluncuran "Start Me Up" pada November 2022, yang namanya diambil dari hit Rolling Stones tahun 1981. Namun, keterlambatan dalam mengamankan persetujuan peraturan sehingga rencana tersebut diundur.
![Virgin Orbit Siap Luncurkan Misi Bersejarah dari Inggris]()
Sekarang persetujuan itu sudah diperoleh, dan Cosmic Girl serta LauncherOne siap untuk lepas landas. Kesiapan itu diverifikasi melalui latihan peluncuran end-to-end, yang dilakukan tim misi pada Kamis 5 Januari 2023.
Jika "Start Me Up" tidak dapat diluncurkan pada hari Senin 9 Januari 2023, maka peluncuran dijadwalkan kembali pada pertengahan hingga akhir Januari 2023. “Fleksibilitas dan daya tanggap menjadi strategi peluncuran udara ini,” keterangan Virgin Orbit.
Virgin Orbit menggunakan pesawat pengangkut bernama Cosmic Girl, yang lepas landas dari landasan pacu dengan roket sepanjang 21 meter bernama LauncherOne yang terselip di bawah satu sayap. Cosmic Girl menjatuhkan LauncherOne di ketinggian sekitar 35.000 kaki atau 11.000 meter; roket kemudian menyalakan mesinnya dan menuju orbit melalui udara tipis.
Pada "Start Me Up", LauncherOne akan membawa total sembilan satelit kecil ke orbit untuk tujuh pelanggan berbeda. Virgin Orbit memiliki lima peluncuran di bawah ikat pinggangnya hingga saat ini, yang semuanya telah lepas landas dari Mojave Air and Space Port di California, Amerika Serikat (AS).
Misi pertama, uji terbang yang diluncurkan pada Mei 2020, gagal. Tapi empat peluncuran yang terbaru semuanya berhasil, menyebarkan total 33 satelit ke orbit.
“Ini adalah tonggak penting bagi bangsa, Badan Antariksa Inggris, dan bagi semua orang yang telah bekerja sangat keras selama bertahun-tahun untuk mewujudkan kemampuan peluncuran ruang angkasa komersial menjadi kenyataan,” kata Ian Annett, wakil CEO UK Space Agensi dikutip dari laman Space, Senin (9/1/2023).
Virgin Orbit awalnya menargetkan untuk peluncuran "Start Me Up" pada November 2022, yang namanya diambil dari hit Rolling Stones tahun 1981. Namun, keterlambatan dalam mengamankan persetujuan peraturan sehingga rencana tersebut diundur.
Sekarang persetujuan itu sudah diperoleh, dan Cosmic Girl serta LauncherOne siap untuk lepas landas. Kesiapan itu diverifikasi melalui latihan peluncuran end-to-end, yang dilakukan tim misi pada Kamis 5 Januari 2023.
Jika "Start Me Up" tidak dapat diluncurkan pada hari Senin 9 Januari 2023, maka peluncuran dijadwalkan kembali pada pertengahan hingga akhir Januari 2023. “Fleksibilitas dan daya tanggap menjadi strategi peluncuran udara ini,” keterangan Virgin Orbit.
(wib)
Lihat Juga :
