5 Fakta Howitzer Self-Propelled Caesar yang Melukai Mantan Kepala Badan Antariksa Rusia

Sabtu, 07 Januari 2023 - 13:26 WIB
loading...
A A A
3. Praktis dan Taktis Digunakan
Sistem artileri baru howitzer Caesar 8x8 memiliki sistem pemuatan amunisi otomatis dan dioperasikan oleh 2-3 personel. Laju tembakan maksimum adalah 6 putaran per menit.

Hanya dibutuhkan 60 detik mempersiapkan sistem artileri Caesar 2 untuk menembak atau meninggalkan posisi menembak. Dalam waktu 2 menit howitzer Caesar 2 dapat menembakkan 6 peluru dan meninggalkan posisinya.

4. Dilapisi Baja untuk Lindungi Awaknya
Howitzer Caesar 2 dilengkapi dengan kabin lapis baja 2 atau 4 pintu untuk memberikan perlindungan bagi kru terhadap tembakan senjata ringan dan pecahan peluru artileri. Tingkat perlindungan balistik maksimum terhadap peluru penembus lapis baja adalah 7,62x51 mm.

Baca juga; Rusia Pindahkan Howitzer Tua dari Siberia ke Ukraina, Mampu Tembakan Proyektil Nuklir Sejauh 30 Km

Howitzer Caesar 2 juga memiliki perlindungan terhadap ranjau darat dan Alat Peledak Rakitan (IED) dengan daya ledak setara dengan 6 kg TNT. Perlindungan termasuk senapan mesin 12,7 mm yang dipasang di atas atap.
5 Fakta Howitzer Self-Propelled Caesar yang Melukai Mantan Kepala Badan Antariksa Rusia


5. Dibekali Mesin Diesel Turbocharged
Sistem artileri howitzwer Caesar 2 memiliki bobot antara 28,4 hingga 30,2 ton, tergantung pada konfigurasi pelindungnya. Kendaraan pengangkut ditenagai oleh mesin diesel turbocharged Tatra V8, yang menghasilkan tenaga 410 hp.

Kendaraan memiliki sasis penggerak semua roda dan menggunakan suspensi independen Tatra yang unik dengan rangka tabung tulang punggung dan poros setengah berayun. Setiap roda bergerak ke atas dan ke bawah secara independen, yang memungkinkan mobilitas lintas berbagai medan berat dengan kecepatan tinggi.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Bulan dalam Posisi Berbahaya,...
Bulan dalam Posisi Berbahaya, WMF Ungkap Masalahnya
Apakah Ukraina Memiliki...
Apakah Ukraina Memiliki Senjata Nuklir? Ini Riwayat Bom Atom yang Tak Pernah Meledak
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Melawan Rusia
10 Negara Baru Ucapkan...
10 Negara Baru Ucapkan Selamat Tinggal pada Dolar AS, Beralih ke Mata Uang Lokal
Rekomendasi
NTT Genjot Pertumbuhan...
NTT Genjot Pertumbuhan Ekonomi lewat Sektor Pariwisata
Merah Putih Berkibar...
Merah Putih Berkibar di Podium Eropa! Ramadhipa Ukir Sejarah di European Talent Cup Portugal 2025
Kisah Muhammad Ali Mampu...
Kisah Muhammad Ali Mampu Menghindari 21 Pukulan Lawan dalam 10 detik
Berita Terkini
Kontroversi Worldcoin:...
Kontroversi Worldcoin: Antara Janji Utopis dan Ancaman Privasi di Era Digital
Kontroversi Pembekuan...
Kontroversi Pembekuan Worldcoin dan WorldID di Indonesia, Tawarkan Rp800 Ribu Ditukar dengan Data Biometrik Pribadi
Bocoran Desain Kamera...
Bocoran Desain Kamera iPhone 17 Series: Selfie Makin Kinclong, Video 8K Akhirnya Datang!
Bye-Bye Panik Data Hilang!...
Bye-Bye Panik Data Hilang! Synology DS925+ & DX525 Jadi Benteng Digital Super Canggih!
Spesies Dinosaurus Misterius...
Spesies Dinosaurus Misterius Terdeteksi lewat Fosil Cakarl Besar
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved