Spesifikasi Drone Kamikaze Shahed-136, Ditakuti Ukraina setelah Jatuhkan Jet Tempur MiG-29

Jum'at, 30 Desember 2022 - 13:42 WIB
loading...
Spesifikasi Drone Kamikaze...
Drone Shahed-136 secara umum dikenal sebagai loitering ammunition atau amunisi berkeliaran yang dibuat Perusahaan Industri Manufaktur Pesawat Iran (HESA). Foto/mezha/twitter
A A A
TEHERAN - Drone Shahed-136 secara umum dikenal sebagai loitering ammunition atau amunisi berkeliaran yang dibuat Perusahaan Industri Manufaktur Pesawat Iran (HESA). Drone Shahed-136 makin dikenal dalam perang Rusia Ukraina sebagai drone kamikaze setelah menjatuhkan jet tempur MiG-29.

Dikutip dari laman Bulgarian Military, pada 12 Oktober 2022, satu unit jet tempur MiG-29 Angkatan Udara Ukraina jatuh setelah ditabrak “dengan atau oleh” drone Shahed-136 Iran. Insiden ini terjadi ketika pilot MiG-29 sedang dalam misi untuk menghancurkan kawanan drone Iran Shahed-136.

Kejadian ini tercatat sebagai sejarah untuk pertama kali drone mampu menjatuhkan jet tempur, sehingga nama drone kamikaze Shahed-136 makin dikenal. Drone Shahed-136 menjatuhkan target di udara dengan dua cara, pertama menghantam langsung sasaran dan kedua mengaktifkan ledakan sehingga menghasilkan pecahan puing-puing yang menghantam target (fragmentasi).



Laman Le Monde menyebutkan drone Shahed-136 memiliki panjang 3,5 meter dan lebar sayap berbentuk delta 2,5 meter. Drone Shahed-136 memiliki bobot 200 kilogram, membawa peledak dan sistem optik di bagian hidung untuk serangan presisi.

Drone Shahed-136 ditembak secara salvo, dapat diluncurkan dari truk dan terbang dengan kecepatan lebih dari 185 kilometer per jam. Tentara Rusia telah mengganti nama drone Shahed-36 dengan pesawat Geran-2 (Geranium-2).
Spesifikasi Drone Kamikaze Shahed-136, Ditakuti Ukraina setelah Jatuhkan Jet Tempur MiG-29


Berdasarkan laporan Wall Street Journal, Rusia mulai menggunakan drone Shahed-136 untuk serangan balasan di wilayah Kharkiv, menyerang posisi artileri dan tank Ukraina. Drone ini juga digunakan dalam serangan yang menghancurkan gedung administrasi di Odesa pada 25 September.

Laman Army Recognition menyebutkan drone Shahed-136 dibuat HESA yang berlokasi di Shahin Shahr, Isfahan, untuk melakukan serangan darat. Bahkan Shahed-136 sebenarnya bukan hanya drone bunuh diri karena Iran telah menciptakan cara baru untuk meluncurkan dalam format peluncuran ganda, atau drone-swarming.



Drone Shahed-136 digunakan dalam tiga model di angkatan bersenjata Iran, yaitu anti-personel dan kendaraan lapis baja, anti-benteng, dan pencari radar. Bagian hidung Shahed-136 berisi hulu ledak fragmentasi eksplosif tinggi yang diperkirakan berbobot 30–50 kilogram serta optik untuk serangan presisi.
Spesifikasi Drone Kamikaze Shahed-136, Ditakuti Ukraina setelah Jatuhkan Jet Tempur MiG-29


Drone ini memiliki sistem navigasi inersia sederhana dengan sistem GPS untuk mencapai targetnya. Shahed-136 digerakkan dengan mesin piston MADO MD-550 menghasilkan daya 50 hp yang merupakan salinan Iran dari mesin Limbach L550E Jerman.

Mesinnya terletak di bagian belakang badan pesawat dan menggerakkan baling-baling berbilah dua yang berfungsi sebagai pendorong. Drone dapat terbang dengan kecepatan maksimum 185 km dan diperkirakan memiliki jangkauan dari 1.000 hingga 2.500 km. Bahkan bisa terbang di ketinggian 60 hingga 4.000 meter.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
AS Tuduh China dan Iran...
AS Tuduh China dan Iran Gunakan OpenAI dan Meta untuk Kejahatan
Drone Gaza Dikenalkan,...
Drone Gaza Dikenalkan, Iran Pamerkan Kecanggihannya
Langit Indonesia Dinilai...
Langit Indonesia Dinilai Siap Jadi Panggung Drone Canggih
Ancol Sambut Tahun Baru...
Ancol Sambut Tahun Baru 2025 dengan Pertunjukan 1000 Drone
Iran Cabut Pembatasan...
Iran Cabut Pembatasan Akses ke WhatsApp dan Google Play
Cacing di Chernobyl...
Cacing di Chernobyl Secara Misterius Kebal Radiasi, Apa Sebabnya?
Mengerikan! China Bikin...
Mengerikan! China Bikin Drone Mungil yang Bisa Tembakkan Laser Pemotong Logam!
Cladosporium sphaerospermum:...
Cladosporium sphaerospermum: Jamur Ajaib yang Memakan Radiasi untuk Hidup
Rekomendasi
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
Profil dan Biodata Adrian...
Profil dan Biodata Adrian Maulana, Artis yang Banting Setir Jadi Ahli Finansial
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
15 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
16 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
16 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
16 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
16 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
20 jam yang lalu
Infografis
Terungkap Penyebab Ukraina...
Terungkap Penyebab Ukraina Tembak Jet Tempur F-16 Miliknya Sendiri
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved