Prediksi Teknologi di 2023: Teknologi Holografik, Enterprise Metaverse, hingga HP Layar Gulung

Jum'at, 30 Desember 2022 - 07:25 WIB
loading...
A A A
3. Enterprise Metaverse
ThinkReality VRX, salah satu VR headset yang ditingkatkan dengan pelatihan imersif, kolaborasi, and desain 3D. Foto: dok Lenovo

Metaverse di 2023 diprediksi akan semakin jadi realita. Menariknya, perkembangan teknologi metaverse akan dipicu oleh dunia kerja/bisnis, bukan dunia games.

Lebih dari setengah orang dewasa yang bekerja di Singapura menurut Studi Metaverse dan Hybrid Work milik Lenovo meyakini bahwa kantor mereka memiliki keahlian untuk memungkinkan pekerjaan di lakukan di metaverse. “Maka, hal ini disebut Enterprise Metaverse. Alih-alih simulator game, metaverse akan menjadi simulator pekerjaan,” ungkap Budi.

4. Belanja dengan AI
Adopsi kecerdasan buatan semakin tinggi. Dalam waktu dekat, server AI dapat melacak barang di toko, meningkatkan margin, hingga menjaga inventaris. Saat pelanggan 'mengklik dan membeli', kamera AI akan mengawasi sampai checkout.

Peritel Amerika, Kroger, memiliki 2.750 toko di seluruh Amerika Serikat dan menggunakan server Lenovo edge AI untuk menandai kesalahan saat pembayaran. Server edge Lenovo memantau data video secara real time, dan sistem AI menawarkan 'peringatan’' kepada pelanggan dalam bentuk video lima detik yang ditampilkan di layar checkout jika terdapat barang yang belum dipindai.

5. Sistem Smart City
Prediksi Teknologi di 2023: Teknologi Holografik, Enterprise Metaverse, hingga HP Layar Gulung

Kamera cerdas akan membantu mengelola kemacetan di ‘smart cities’, mengurangi polusi, dan kecelakaan di jalan raya. Server edge computing memungkinkan segalanya mulai dari pengajaran holografik hingga augmented reality shopping. Multi-access edge computing (MEC) memungkinkan permintaan layanan teknologi diproses secara langsung di smart city daripada harus melakukan perjalanan ke pusat data.



6. Pekerjaan Hybrid akan memungkinkan teknologi baru
Di ruang kerja hybrid di masa depan, cara perusahaan menggunakan teknologi juga akan berubah ke teknologi seperti sensor cerdas. Melalui Survei Lenovo terhadap 500 CTO, 43% arsitektur teknologi perusahaan telah 'ditingkatkan' dan elemen-elemen seperti perangkat cerdas (76%) dan inter cerdas (70%) menjadi semakin penting dalam setahun terakhir.

“Perusahaan dapat menyewa Workplace Solution, dibandingkan dengan hanya perangkat keras dan perangkat lunak, termasuk infrastruktur IT dan dukungan analitik kerja sebagai cloud dan layanan infrastruktur data,”tutupBudi.
(dan)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1620 seconds (0.1#10.140)