Kehebatan Rudal Hipersonik R-37M Vympel, Melesat 6 Mach Hancurkan Target Sejauh 400 Km

Rabu, 14 Desember 2022 - 16:01 WIB
loading...
Kehebatan Rudal Hipersonik...
Kombinasi pesawat tempur MiG-31 dan rudal hipersonik R-37M Vympel Angkatan Udara Rusia bertanggung jawab atas banyak pesawat Ukraina yang jatuh. Foto/Military-Wiki
A A A
MOSKOW - Rudal hipersonik R-37M Vympel merupakan rudal udara-ke-udara jarak jauh buatan Rusia . Rudal hipersonik R-37M Vympel mampu menjangkau target sejauh 400 Km dan melesat dengan kecepatan 6 Mach.

Rudal hipersonik R-37M Vympel dikembangkan Rusia untuk menggantikan rudal R-33 (Amos) yang digunakan pada pesawat tempur MiG-31 Foxhound. Tujuan utamanya adalah untuk menembak jatuh pesawat bernilai tinggi, seperti pesawat Airborne Warning And Control System (AWACS) atau pesawat tanker.

Rudal hipersonik R-37 Vympel, yang disebut NATO sebagai AA-13 Axehead, digunakan untuk menyerang sasaran udara sejauh 250 mil atau sekitar 402 km. Rudal hipersonik R-37M Vympel sulit dihadapi karena memiliki kecepatan tinggi 6 kali kecepatan suara atau sekitar 7.350 km/jam.

Selain itu, rudal hipersonik R-37M Vympel ditembakkan dari pesawat tempur MiG-31 yang berakselerasi lebih dari dua kali kecepatan suara (Mach 2). Militer Ukraina mengaku telah mendeteksi rudal hipersonik R-37 M Vympel Rusia selama konflik yang berlangsung 9 bulan.



Berdasarkan data Ukraina, serta data dari sumber eksternal, diasumsikan bahwa kombinasi MiG-31 dan Vympel R-37 Angkatan Udara Rusia bertanggung jawab atas banyak pesawat Ukraina yang jatuh. Kecepatan tinggi rudal hipersonik R-37M Vympel membuat pesawat tempur Su-25 Frogfoot dan pengembom supersonik Su-24 Fencer Ukraina tak berdaya.

Keterangan dari situs Bulgaria Military pada Sabtu (19/11/2022), empat perwira Angkatan Udara Ukraina bersaksi bahwa pada bulan Oktober, Angkatan Udara dan Luar Angkasa Rusia [VKS] meluncurkan enam rudal semacam itu per hari.

Dikutip dari laman Military Today, rudal hipersonik R-37M Vympel memiliki berat 510 Kg (hulu ledak 60 Kg), panjang 4,06 meter, diameter 0,38 meter, dan panjang sayap 1,02 meter. Hulu ledak fragmentasi eksplosifnya yang tinggi sangat besar seberat 60 kilogram, mampu menimbulkan kerusakan signifikan pada pesawat berukuran besar.

Rudal hipersonik R-37M Vympel melacak targetnya dengan homing radar semi-aktif dan aktif dari sistem radar 9B-1388. Ketika ditembakkan dari pesawat meluncur ke arah taget yang ditentukan dipandu radar pesawat.



Setelah berada dalam jangkauan target yang sesuai, rudal hipersonik R-37M Vympel mengaktifkan radar sendiri dan mengincar target. Rudal R-37M juga dapat menggunakan mode fire-and-forget yang benar-benar independen dari platform peluncurannya.
Kehebatan Rudal Hipersonik R-37M Vympel, Melesat 6 Mach Hancurkan Target Sejauh 400 Km


Roket hipersonik R-37 Vympel menggunakan pendorong roket propelan padat ganda. Pencari radar aktif dual-band mengarahkannya ke tujuannya, sementara sistem navigasi inersia mengumpulkan pembaruan setelah ditembakan dari pesawat.

Rudal hipersonik ini kemudian ditingkatkan agar kompatibel dengan jet tempur generasi keempat Rusia Su-30, Su-35, dan generasi kelima Su-57. Sistem penargetan yang ditingkatkan untuk memastikan akurasi yang tepat, terdiri inersia onboard dan hulu ledak misil.

Surat kabar Rusia Izvestia mengklaim bahwa pesawat Su-35S multi-peran memulai menggunakan rudal hipersonik R-37M Vympel pada tahun 2020. Pesawat ini dapat membawa empat rudal hipersonik R-37M, dua di bawah sayap dan sepasang lagi di bawah badan pesawat.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Bulan dalam Posisi Berbahaya,...
Bulan dalam Posisi Berbahaya, WMF Ungkap Masalahnya
Lewat Facebook, Ukraina...
Lewat Facebook, Ukraina Beberkan Cara China Kirim Drone ke Rusia
Rekomendasi
Perbandingan Trofi Real...
Perbandingan Trofi Real Madrid vs Barcelona, 2 Piala yang Barca Tidak Punya sampai Bumi Kiamat
Mengenal Xpeng: Perusahaan...
Mengenal Xpeng: Perusahaan Mobil Listrik yang Bikin Robot Humanoid, Mobil Terbang, hingga Chip AI
Dulu Lawan Tesla, Sekarang...
Dulu Lawan Tesla, Sekarang Saingan Boeing! Kisah Nyentrik Perjalanan 14 Tahun Xpeng dan Mobil Terbangnya!
Berita Terkini
Bye-bye China! Demi...
Bye-bye China! Demi Hindari Petaka Tarif Trump, Apple Bikin iPhone di India dan iPad di Vietnam
2 jam yang lalu
Stasiun Radio Australia...
Stasiun Radio Australia Tipu' Pendengar Pakai Host AI
16 jam yang lalu
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
19 jam yang lalu
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
20 jam yang lalu
Membelah Kegelapan Visual:...
Membelah Kegelapan Visual: Xiaomi A Pro Series 2026: TV Pintar Kelas Sultan, Harga Merakyat!
21 jam yang lalu
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
22 jam yang lalu
Infografis
Sistem Misil S-400 Rusia...
Sistem Misil S-400 Rusia Tembak Jatuh 8 Rudal ATACMS Amerika
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved