Rudal Hipersonik ARRW Diklaim Berkecepatan Mach 20, AS Sukses Lakukan Uji Tembak Pertama

Selasa, 13 Desember 2022 - 11:16 WIB
loading...
Rudal Hipersonik ARRW...
Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) sukses melakukan uji tembak pertama kali rudal hipersonik AGM-183A atau ARRW. Foto/USAF/Lockheed Martin
A A A
WASHINGTON - Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) sukses melakukan uji tembak pertama kali rudal hipersonik AGM-183A atau ARRW. Meskipun belum memberi keterangan teknis secara detail, rudal hipersonik AGM-183A disebut memiliki kecepatan maksimum Mach 20 sekitar 24.000 km/jam.

Uji tembak rudal hipersonik ARRW dilakukan pada Jumat 9 Desember 2022 di lokasi latihan di lepas pantai California. “Tes ini adalah peluncuran pertama dari prototipe rudal operasional penuh,” demikian keterangan Angkatan Udara AS (USAF) yang dirilis Senin 12 Desember 2022 dikutip SINDOnews dari laman Space.com.

Kecepatan pasti dari rudal hipersonik AGM-183A tidak diketahui, meskipun beberapa keterangan tidak resmi menyebutkan mungkin mencapai Mach 20 atau 20 kali kecepatan suara. Rudal hipersonik AGM-183A dirancang dirancang oleh Lockheed Martin dan dibuat oleh DARPA dalam program Air-launched Rapid Response Weapon atau ARRW (Panah).



“Tim ARRW berhasil merancang dan menguji rudal hipersonik yang diluncurkan dari udara dalam lima tahun. Saya sangat bangga dengan keuletan dan dedikasi yang ditunjukkan tim ini untuk memberikan kemampuan vital bagi prajurit kami,” kata Brigjen Jenderal Jason Bartolomei, Pejabat Eksekutif Program Direktorat Persenjataan USAF.
Rudal Hipersonik ARRW Diklaim Berkecepatan Mach 20, AS Sukses Lakukan Uji Tembak Pertama


Menurut Angkatan Udara AS, rudal hipersonik ARRW dirancang untuk menghancurkan target tetap bernilai tinggi secara cepat di lingkungan berisiko tinggi. Rudal hipersonik ARRW menargetkan situs rudal musuh, stasiun radar, instalasi pertahanan udara, fasilitas atau infrastruktur markas musuh, menghancurkan secara cepat.

“Setelah ditembakan dari pesawat rudal ARRW mencapai kecepatan hipersonik lebih dari lima kali kecepatan suara. Menyelesaikan jalur penerbangannya dan meledak di area terminal. Pengujian ini mengindikasi semua terpenuhi,” keterangan Angkatan Udara AS.

Rudal hipersonik AGM-183A telah menjalani pengujian penerbangan sejak April 2021, tetapi serangkaian tes mengalami kegagalan sehingga menimbulkan keraguan. Sekarang rudal hipersonik ARRW sukses menjalani uji tembak, sehingga menumbuhkan keyakinan Angkatan Udara AS untuk membelinya.



Departemen Pertahanan AS mengumumkan mengujian rudal hipersonik AGM-183A ditembak dari pesawat pengebom B-52H yang sudah dimodifikasi. Rudal hipersonik AGM-183A dikenal sebagai kendaraan boost-glide, dengan hulu ledak atau proyektil yang meluncur ke arah target setelah dilontarkan oleh roket pendorong.
Rudal Hipersonik ARRW Diklaim Berkecepatan Mach 20, AS Sukses Lakukan Uji Tembak Pertama


ARRW dipasang di bawah sayap pesawat, seperti pembom B-52H, sebelum dilepaskan atau ditembakkan ke target. Kemudian didorong roket padat yang mengangkat rudal ke ketinggian dan mencapai kecepatan tertentu.

Setelah mencapai titik tertentu fairing muatannya terbuka dan melepaskan kendaraan pendorong luncur berbentuk baji di dalamnya. Kendaraan boost-glide tidak seperti rudal balistik yang mengikuti lintasan berbentuk busur, sebaliknya meluncur ke target sepanjang lintasan datar dan melakukan manuver mendadak ke arah target.

Kemampuan manuver ini, dilakukan dengan kecepatan yang ekstrem, membuat rudal ARRW sangat sulit untuk dideteksi, dilacak, dan dihancurkan sistem pertahanan udara musuh. Untuk itu, Departemen Pertahanan juga mengembangkan rudal kelas pencegat baru untuk membantu melawan ancaman hipersonik lawan yang juga makin berkembang.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
Barang Elektronik Tak...
Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Impor Trump, Ini Alasannya
Buntut Tarif Baru Trump,...
Buntut Tarif Baru Trump, Razer Tutup Layanan Online di AS
Buntut Tarif Impor Baru,...
Buntut Tarif Impor Baru, Elon Musk dan Mark Zuckerberg Cs Rugi Rp3,48 Kuadriliun dalam Sehari
Batas Waktu Berakhir...
Batas Waktu Berakhir Besok! TikTok Belum Laku Terjual
Jadi Senjata China Lawan...
Jadi Senjata China Lawan Tarif Impor, AS Bidik 140 Perusahaan Chip
Chip AI Jadi Senjata...
Chip AI Jadi Senjata China untuk Melawan AS Terkait Tarif Impor Baru
Rekomendasi
ZEEKR 7GT Mobil Listrik...
ZEEKR 7GT Mobil Listrik Premium China yang Bisa Melesat 825 Km Sekali Cas
PB PGRI Desak Tunjangan...
PB PGRI Desak Tunjangan Profesi Guru Dipertahankan di RUU Sisdiknas
Mobil Polisi di Depok...
Mobil Polisi di Depok Dibakar Massa, Terungkap Otak Pelakunya Ketua Ormas
Berita Terkini
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
1 jam yang lalu
Jaminan Aman dari Komdigi:...
Jaminan Aman dari Komdigi: Merger XL-Smartfren Tak Akan Berujung PHK!
6 jam yang lalu
Restu Komdigi: XL dan...
Restu Komdigi: XL dan Smartfren Resmi Bersatu, Apa Dampaknya?
12 jam yang lalu
Cara Cek Layar iPhone...
Cara Cek Layar iPhone Terkena Shadow atau Dead Pixel, Ternyata Mudah
12 jam yang lalu
Lomba Balap Sperma untuk...
Lomba Balap Sperma untuk Tes Kesuburan Siap Digelar di AS
15 jam yang lalu
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
16 jam yang lalu
Infografis
AS Akui Tak Berdaya...
AS Akui Tak Berdaya Hadapi Rudal Hipersonik Rusia dan Drone Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved